Tergolongapakah naskah teks reportase - 26878476 kylereese276 kylereese276 16.02.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Tergolong apakah naskah teks reportase Iklan Iklan Rahmat36798 Rahmat36798 Jawaban: Ter golong dalam teks non-fiksi . Moga bermanfaat . Maaf kalau salah. Penjelasan: he jangan lupa nanti Makasi ya ya udh

Contoh Teks Reporter – Reporter merupakan orang yang menyampaikan suatu berita dimana biasanya dilakukan secara live ataupun tapping. Pembawaan seorang reporter dalam menyampaikan berita berbeda-beda tergantung dari jenis berita yang dibawakannya. Bagi Anda yang membutuhkan reverensi terkait contoh teks reporter dalam menyampaikan berita, simak beberapa contohnya di bawah Contoh Teks Reporter Tempat Wisata2. Contoh Teks Reporter Tentang Banjir3. Contoh Teks Reporter Tentang Kebakaran4. Contoh Teks Reporter Arus Mudik5. Contoh Teks Reporter Acara Jalan Jalan6. Contoh Teks Reporter 17 Agustus7. Contoh Teks Reporter Cuaca8. Contoh Teks Reporter Kecelakaan9. Contoh Teks Reporter Berita Ekonomi10. Contoh Teks Reporter Tentang Film11. Contoh Teks Reporter Tentang Fashion12. Contoh Teks Reporter Tentang Gunung Meletus13. Contoh Teks Reporter Tentang Gempa Bumi14. Contoh Teks Reporter Kemacetan15. Contoh Teks Reporter Kuliner1. Contoh Teks Reporter Tempat WisataPenyampaian berita jika Anda berada di tempat wisata, maka berita tersebut harus disampaikan dengan mimik wajah yang bahagia. Selain itu penyampaian beritanya juga santai dan berbobot mencakup informasi jam buka, HTM, hal yang menarik dan lain sebagainya. Akan lebih baik jika disampaikan di lokasi yang dekat dengan objek menarik di tempat tersebut. Berikut contohnya “Liburan akhir tahun memang baru saja dimulai, namun objek wisata Pantai Indramayu sudah mulai dipadati pengunjung sejak pukul 10 pagi tadi. Meskipun harga tiket masuknya naik menjadi namun hal tersebut tidak menurunkan semangat pengunjung. Di dekat pantai kini sudah ada banyak sekali gazebo untuk bersantai setelah bermain di pantai. Pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang tidak jauh dari pantai dengan harga yang terjangkau. Sekian laporan berita kali ini, kembali ke studio.”2. Contoh Teks Reporter Tentang BanjirBeberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyampaian berita banjir adalah memilih lokasi yang aman sebelum live report ataupun tapping. Pastikan mencari data terbaru dari bencana tersebut seperti jumlah banjir, kondisi saat ini dan lain sebagainya. Penyampaian berita juga haruslah serius namun tidak terlalu kaku. Berikut contoh teksnya “Seperti yang telah diketahui bahwa hujan deras telah mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya semalaman. Curah hujan yang tinggi ini membuat banjir kembali melanda di beberapa titik yang rawan banjir. Salah satunya di daerah Karet Semanggi yang saat ini tinggi airnya mencapai dada orang dewasa. Saat ini belum ada laporan korban terkait bencana ini dan beberapa warga masih ada yang belum yang telah dievakuasi sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa pakaian layak pakai, makanan, minuman hingga obat-obatan. Berdasarkan statistik bencana banjir yang melanda wilayah ini, banjir kali ini merupakan banjir terparah. Informasi terkait bencana banjir ini akan terus diupdate lagi, Anisa Fitriliya melaporkan untuk Kompas TV.”3. Contoh Teks Reporter Tentang KebakaranPada penyampaian berita kebakaran umumnya diawali dengan menyebutkan lokasi tempat, waktu hingga penyebab kebakaran tersebut. Dilanjutkan dengan melaporkan korban jiwa hingga perkiraan kerugian dari peristiwa tersebut. Jika ada kronologi kejadian juga bisa dijelaskan secara singkat. Berikut contoh teksnya “Telah terjadi kebakaran di Pabrik Tekstil Jayaraya pada siang tadi pukul WIB. Api muncul dari ruang setrika dan disebabkan oleh kabel yang konslet. Meskipun dalam peristiwa ini dipastikan tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang didapatkan menjadi ratusan juta rupiah. Beruntungnya api belum menjalar ke lokasi lain, sehingga memudahkan tim pemadam kebakaran untuk memadamkannya. Sekian informasi tentang kebakaran Pabrik Tekstil Jayaraya, informasi akan diupdate lagi nanti.”4. Contoh Teks Reporter Arus MudikBerita tentang arus mudik seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi reporter dalam menyampaikan berita, terlebih yang turun ke lapangan langsung. Namun ada kelebihan tersendiri jika turun ke lapangan langsung karena mendapatkan data terupdate. Berikut contohnya “Saat ini saya sedang berada di tol Brexit dan bisa dilihat di belakang saya ini sudah mulai ramai lancar. Menurut petugas yang memantau, keramaian semakin meningkat sejak pukul 9 pagi tadi dan diperkirakan jumlah mobil yang melintas akan semakin bertambah. Bagi Anda yang melewati tol Brexit sebaiknya membawa persediaan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Sekian informasi yang dapat saya sampaikan, selamat berakhir pekan.”5. Contoh Teks Reporter Acara Jalan JalanPembawaan acara jalan-jalan sebisa mungkin dibuat santai dan sifatnya menghibur. Anda bisa mengunjungi salah satu tempat untuk jalan-jalan keluarga ataupun teman-teman. Anda sebagai reporter dapat menyampaikan pembukaan terkait tempat tersebut disertai dengan liputan singkat. Berikut contohnya “Bagi Anda yang berkunjung ke Lembang, wajib untuk mendatangi tempat wisata ini. Ya, Farm House Lembang sangat cocok untuk liburan bersama keluarga Anda. Disini ada banyak spot menarik dan wisata edukasi untuk anak Anda. Harga tiket masuknya juga tergolong ramah di kantong, yaitu berkisar harga yang murah tersebut Anda bisa mendapatkan kupon untuk ditukarkan dengan minuman dan snack di lokasi yang sudah ditetapkan. Ada berbagai aktivitas yang Anda lakukan disini selain berswafoto dengan anggota keluarga. Penasaran apa saja yang bisa dilakukan disini? Yuk simak liputan berikut dan agendakan liburan Anda.”6. Contoh Teks Reporter 17 AgustusPeringatan 17 Agustus menjadi momen yang beritanya bisa beragam, mulai dari live report di Istana Negara ataupun perlombaan unik yang diadakan di salah satu daerah. Pembawaan beritanya tergantung dari situasinya, jika yang dibawakan adalah perlombaan, maka harus ceria. Berikut contohnya “Selamat Hari Merdeka! Peringatan 17 Agustus memang sangat meriah dan biasanya di setiap wilayah ada perlombaan yang diadakan. Salah satunya desa yang sedang saya datangi ini ternyata mengadakan lomba yang cukup unik. Dapat dilihat dibelakang saya sedang berlangsung lomba yang berjudul pasangan lomba ini memang dikhususkan untuk mereka yang sudah menikah dan diuji kekompakannya. Mulai dari berjalan, melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Masih ada banyak lagi rangkaian perlombaan untuk pasangan terkompak. Nina Rizky dan kameramen Adib Prasetya melaporkan.”7. Contoh Teks Reporter CuacaDalam menyampaikan berita cuaca harus didasarkan pada fakta yang ada, salah satunya dengan mengambil data dari BMKG setempat. Penyampaian bisa berisikan tentang prediksi cuaca dan lain sebagainya. Berikut contohnya “BMKG telah merilis pernyataan barunya terkait prediksi cuaca ekstrim yang akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Tengah untuk beberapa hari kedepan. Diprediksi beberapa titik di Jawa Tengah akan mengalami hujan lebat disertai dengan petir ataupun angin. Oleh karena itu, warga diminta untuk bersiaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih bagi yang berada di daerah rawan longsor.”8. Contoh Teks Reporter KecelakaanBerita kecelakaan memang seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi seorang reporter, terlebih jika menyampaikan langsung dari TKP. Suasana hectic di lokasi memang tidak dapat dipungkiri, terlebih jika itu merupakan kecelakaan beruntun. Namun dalam penyampaian beritanya harus tegas, tenang dan menguasai situasi. Berikut contohnya “Telah terjadi kecelakaan di simpang tiga Banjarmasin antara mobil dengan truck pengangkut pasir. Truck tersebut menabrak beberapa mobil yang memang berada di jalurnya. Sebanyak 3 mobil dan 2 kendaraan terkena dampak dari truck yang hilang kendali tersebut. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan truck keluar dari jalur dan masih dalam investigasi ini memakan 4 korban dan 6 sisanya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Polisi masih mengolah TKP dan mewancarai beberapa saksi mata yang ada di lokasi kejadian sambil melihat CCTV yang ada.”9. Contoh Teks Reporter Berita EkonomiBerita ekonomi memang banyak sekali ragamnya, namun salah satu yang akan dicontohkan kali ini adalah tentang kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran. Baik penyampaian berita secara live ataupun tidak biasanya berlatar belakang pasar ataupun pusat perbelanjaan. Berikut contohnya “10 hari menjelang lebaran Idul Fitri kebutuhan bahan pokok semakin tinggi. Contohnya disini cabai yang tadinya seharga per kg sekarang naik menjadi per kg. Kondisi seperti ini memang cukup meresahkan banyak orang, baik pihak pembeli ataupun penjual. Ada juga bahan pokok lain yang naik seperti ayam potong, bawang merah, bawang putih, minyak dan masih ada banyak harga kali ini bisa dibilang paling tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, kegiatan jual beli di pasar ini tetap ramai dan masyarakat tetap membeli kebutuhan tersebut karena memang sangat penting. Ada kemungkinan harga tersebut akan semakin naik ketika mendekati lebaran nanti. Putri Maharani melaporkan dari Pasar Baru Palembang.”10. Contoh Teks Reporter Tentang FilmBerbeda lagi dengan penyampaian berita tentang film yang cara pembawaannya beragam tergantung dari genre film tersebut. Adapun yang disampaikan beragam, mulai dari sutradara, pemain utama hingga menceritakan tentang apa. Berikut contohnya “Berita selanjutnya hadir dari perfilman Indonesia yang siap menemani weekend Anda. Film Keluarga Cemara yang ditulis oleh Ginatri S. Noer dengan sutradara Yandy Laurens ini menceritakan tentang sebuah keluarga inti yang tinggal di Ibu Kota Jakarta. Dalam kisahnya mereka akan menghadapi peristiwa besar tentang harga dan benda yang mereka ini dibintangi oleh aktor seperti Ringgo Agus yang berperan sebagai Abah, Nirina Zubir sebagai Emak dan masih ada banyak aktor lainnya. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan jalan cerita dan ending dari film ini, yuk segera tonton di bioskop kesayangan.”11. Contoh Teks Reporter Tentang FashionBerita tentang fashion biasanya akan memberitakan tentang fashion wanita, mulai dari busana muslim hingga trend fashion lainnya. Penyampaian beritanya tergantung dari acara pameran fashion yang dikunjungi. Berikut adalah contoh teks reporter untuk fashion muslim “Indonesia sebagai negara dengan mayoritas beragama muslim membuat trend fashion muslim semakin bervariasi. Seperti yang terlihat di belakang saya ini saat ini ada festival fashion muslim untuk yang kesekian kalinya. Pada festival kali ini ada beberapa model terbaru yang ditawarkan untuk para kaum remaja hingga hanya untuk kaum wanita saja, namun ada juga produk muslim untuk kaum laki-laki mulai dari baju koko, sarung dan sebagainya. Acara ini berlangsung hingga hari Minggu besok, jadi pastikan Anda mampir untuk melihat ataupun memborongnya.”12. Contoh Teks Reporter Tentang Gunung MeletusDalam menyampaikan peristiwa gunung meletus, Anda sebagai reporter juga harus menjaga kondisi fisik yang ekstra. Pastikan menggunakan masker dan kebutuhan pendukung lainnya. Carilah tempat yang aman dari bencana dan laporkan berita terkini. Berikut contohnya “Baik pemirsa, seperti yang telah terjadi tadi pagi, tepatnya pukul 6 pagi Gunung Merapi meletus. Sebanyak kurang lebih 30 kepala keluarga menjadi korban atas bencana ini. Beberapa yang lainnya sudah dievakuasi oleh petugas setempat. Peristiwa ini telah menelan korban hingga 87 warga dan jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena tim SAR masih mengevakuasi belakang saya ini adalah salah satu tenda pengungsian bagi warga yang terkena dampak meletusnya Gunung Merapi. Berbagai kebutuhan pangan dan sandang sudah mulai berdatangan dan masih terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah pengungsi lain. Untuk sementara, hanya itu yang dapat saya sampaikan, kembali ke studio.”13. Contoh Teks Reporter Tentang Gempa BumiBerita tentang gempa bumi biasanya disampaikan sesegera mungkin, terlebih jika ada peringatan tsunami dini dari BMKG. Bisa juga penyampaian berita setelah kejadian gempa bumi tersebut, mulai dari dampak gempa, korban jiwa dan lain sebagainya. Berikut contohnya “Beberapa menit yang lalu telah terjadi gempa dengan kekuatan 6,5 SR yang melanda daerah Pangandaran. Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lain seperti Garut, Tasikmalaya hingga Pangalengan. Warga langsung menyelamatkan diri dan mencari tempat yang aman agar tidak kerobohan ada informasi tentang korban jiwa terkait peristiwa ini karena Tim SAR masih bekerja mengevakuasi masyarakat. Akan tetapi kerugian yang dialami oleh warga mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini bantuan dari pemerintah daerah telah digerakkan dan untuk sementara waktu warga yang terkena dampak gempa tinggal di tenda pengungsian.”14. Contoh Teks Reporter KemacetanBerita kemacetan biasanya terjadi jika terjadi demo di suatu tempat atau bahkan terkadang terjadi ketika liburan, menjelang lebaran ataupun tahun baru. Umumnya seorang reporter akan mencari titik kemacetan tertentu dan menyampaikannya secara langsung. Berikut contohnya “Baik, saat ini saya sedang berada di daerah Margonda, Depok dan dapat Anda lihat bahwa di belakang saya ini kemacetan sudah mulai terlihat. Berdasarkan informasi dari petugas, kemacetan sudah dimulai sejak pukul 9 pagi tadi dan saat ini masih macet. Ini karena hari ini merupakan weekend dan menyambut libur panjang akhir kemacetan ini sudah mencapai 5 KM. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari salah satu pengemudi mengatakan bahwa ia sudah 1 jam tidak bisa beranjak keluar untuk menuju lokasi tujuan. Dari pihak kepolisian sendiri sudah turun tangan untuk membantu arus lalu lintas agar lebih lancar. Sekian laporan kemacetan ini saya laporkan, kembali ke studio.”15. Contoh Teks Reporter KulinerBiasanya reporter yang menyampaikan berita kuliner akan berpakaian bebas sambil menikmati jajanan yang ada di lokasi. Isi yang disampaikan berupa lokasi, jam buka, HTM, apa saja yang dijual disana dan informasi penting penunjang lainnya. Berikut contohnya “Bagi Anda masyarakat Jogja dan sekitarnya tidak perlu bingung weekend ini mau kemana. Kenapa? Karena weekend ini ada Festival Kuliner Terbesar di Yogyakarta untuk pertama kalinya. Ada sekitar ratusan stand makanan dan minuman yang siap memanjakan lidah Anda. Harga tiket masuknya juga tergolong murah, Anda cukup mengeluarkan biaya saja untuk bisa masuk ke festival kuliner jajanan jadul ataupun modern ada semuanya disini, begitu juga dengan minumannya. Nah, soal harga dari masing-masing kuliner disini tergolong sesuai dengan tarif standar dan ada juga yang murah pemirsa. Festival kuliner ini diadakan di area Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dan dibuka pada pukul 10 pagi hingga 10 malam.”Masih ada banyak lagi contoh teks reporter dengan isi penyampaian yang berbeda-beda tergantung dari jenis berita yang ingin disampaikan. Satu hal yang terpenting adalah intonasi dalam membawakan berita, karena jika intonasinya tidak sesuai, maka orang-orang yang mendengarkan ataupun melihat tidak dapat menangkap sepenuhnya. semoga ulasan teks reporter di atas bermanfaat bagi Teks Reporter berbagai acara
mengapanaskah reportase digolongkan sebagai naskah nonfiksi. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SD; Bahasa Indonesia; mengapa naskah reportase digolongkan sebagai naska IN. Ikrima N. 04 Maret 2022 13:46. Pertanyaan. mengapa naskah reportase digolongkan sebagai naskah nonfiksi . 7. 1. Jawaban terverifikasi
— Jurnalistik adalah proses atau aktivitas pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan publikasi berita melalui media dimaksud “pengumpulan” collecting/gathering adalah “berburu” hunting bahan berita dengan melakukan reportase reportage atau peliputan Reportase Secara bahasa, reportase artinya pemberitaan, pelaporan, atau laporan kejadian KBBI.Kamus Google mengartikan reportase reportage sebagai “”the reporting of news, for the press and the broadcast media” pelaporan berita, untuk pers dan media penyiaran.Kamus Cambridge mengatikan reportase sebagai “the activity of, or style of, reporting events in newspapers or broadcasting them on television or radio”.Secara istilah, menurut Steve Weinberg –sebagaimana dikutip Romeltea Media, reportase berasal dari bahasa Latin, reportare, yang berarti “membawa pulang sesuatu dari tempat lain”.Dengan demikian, reportase adalah aktivitas sekaligus cara wartawan dalam mengumpulkan data dan fakta guna menyajikan dan fakta yang berhasil dikumpulkan lalu disusun dalam sebuah naskah berupa “rekonstruksi peristiwa” dengan “jalan cerita” yang mengacu pada unsur berita 5W+ Apa yang terjadi?Who Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?Why Mengapa hal itu bisa terjadi?When Kapan peristiwa itu terjadi?Where Di mana peristiwa itu terjadi?How Bagaimana peristiwa itu terjadi?Keenam unsur berita itulah yang harus diliput atau dicatat oleh wartawan sehingga memudahkannya dalam menulis yang diliput harus bernilai berita. Dalam jurnalistik dikenal nilai-nilai berita news values antara lainMagnitude — besar-kecilnya dampak peristiwa kepada masyarakatHuman Interest — menarik atau tidaknya dari segi ragam cara hidup manusiaProminence — besar-kecilnya ketokohan orang yang terlibatProximity — jauh-dekatnya lokasi peristiwa dari pembacaTimeliness — kebaruan dari peristiwa ReportaseDalam mengumpulkan data dan fakta peristiwa, ada tiga teknik atau cara. Ketiganya merupakan aktivitas rutin wartawan WawancaraWawancara merupakan bentuk reportase dengan cara mengumpulkan data berupa pendapat, pandangan, dan pengamatan seseorang tentang suatu disebut juga “wawancara jurnalistik” untuk membedakan dengan wawancara lain, seperti wawancara kerja atau “wawancara” interogasi polisi. Wawancara dapat didefinisikan sebagai proses penggalian atau pengumpulan informasi, fakta, atau data tentang sebuah peristiwa atau tidak ada liputan peristiwa tanpa wawancara. Wartawan pastinya harus bertanya wawancara kepada narasumber. Dalam hal ini, misalnya saksi, panitia, korban, pembicara, polisi, terdakwa, dan yang menjadi objek wawancara disebut narasumber atau sumber berita news source.Narasumber dibedakan menjadi duaNarasumber primer — narasumber yang paling tahu dan memiliki peranan penting dalam sebuah sekunder — narasumber yang keterangannya hanya berfungsi untuk melengkapi atau ObservasiObservasi adalah teknik reportase berupa datang ke lokasi kejadian, mengamati, dan mengumpulkan data dan fakta ini merupakan pengamatan langsung di tempat kejadian perkara atau TKP. Dengan “terjun langsung” atau hadir di lapangan, wartawan akan merasakan langsung peristiwa yang terjadi sehingga ia bisa menyampaikan informasi yang valid kepada para Riset DataRiset Data disebut juga Studi Literatur, Studi Pustaka, atau Riset Dokumentasi, yaitu mengumpulan data, fakta, atau bahan berita melalui arsip, buku, referensi, dan sumber dokumen lainnya, termasuk internet riset online, terkait dengan berita yang akan ReportaseDalam reportase dikenal pula istilah Follow Up System dan Beat System1. Follow Up System yaitu mencari informasi berdasarkan isu atau masalah yang sudah menjadi berita di mengembangkan berita itu atau mencari informasi terbaru perkembangan baru sebagai bahan berita baru –melengkapi, mempertajam, atau menekankan hal-hal khusus dari berita Beat System yaitu wartawan ”ngepos” atau ”mangkal” pada lembaga atau tempat-tempat tertentu yang dipandang sebagai ”sumber informasi”.Wartawan mendatangi secara teratur instansi pemerintah atau swasta, atau tempat-tempat lain yang dimungkinkan munculnya hal-hal yang dapat menjadi Dasar-Dasar Jurnalistik berupa Teknik Reportase.*ReferensiAsep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Praktis untuk Pemula, Rosdakarya, Bandung Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan, Batic Press, Bandung, Syamsul M. Romli, Kamus Jurnalistik, Simbiosa, Bandung, postsSEO Jurnalistik untuk Wartawan Media OnlinePengertian Komunikasi Interpersonal dan ContohnyaLevel Komunikasi, Jenis-Jenis Komunikasi Berdasarkan AudiensPodcast vs Vodcast, Pengertian dan PerbedaannyaClickbait Wajah jurnalisme online yang berubahTips Public Speaking Cara Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Umum
TeknikReportase Jurnalistik adalah cara atau metode wartawan dalam mengumpulkan (collecting, gathering) atau memburu (hunting) bahan berita untuk ditulis dan dipublikasikan di media tempatnya bekerja.Written by Romeltea. DALAM konteks definisi jurnalistik, Teknik Reportase merupakan tahap pertama sebelum penulisan (writing), penyuntingan (editing), dan publikasi/penyebarluasan (publishing
Pemberitaan yang disajikan dengan paparan lengkap interpretatif tentang suatu fakta dari peristiwa yang dilihat langsung. Dalam pengertian yang lain, reportase dapat juga diartikan sebagai pemberitaan hasil penyelidikan investigasi setelah sebelumnya dilakukan pengkajian seluruh fakta yang dilengkapi dengan latar belakang terjadinya peristiwa itu. Istilah reportase berasal dari bahasa Latin reportare sesuatu yang dibawa pulang dari tempat lain. Orang yang melakukan reportase disebut reporter. Dalam kegiatan pemberitaan, hal ini dapat berarti seorang reporter yang membawa laporan peristiwa dari suatu tempat kejadian. Contoh 1 Malam Peresmian Acara “Baduy Kembali” JAKARTA– Acara peresmian pameran budaya yang bertema “Baduy Kembali” dilaksanakan malam hari, pukul WIB, bertempat di Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta, Indonesia 6/4. “Dalam pameran ini Bentara Budaya bekerjasama dengan kebetulan mempunyai program mengangkat Baduy dan kita mensupport, karena Bentara Budaya mensupport semua yang menyangkut keberagaman budaya,” ujar Paulina Dinarti Tisti sebagai Manager Bentara Budaya Jakarta. Peresmian acara dimeriahkan dengan konser “Membaca Baduy” Bersama Jodhi Yudono dan Tlaga Swarna. Sebagai pembukaan acara dimulai dengan ketukan alunan alat musik angkluk dimainkan oleh Frans Sartono sebagi General Manager Bentara Budaya. Selanjutnya, pembukaan acara tersebut menampilkan sosok masyarakat Baduy seperti Arsin seorang pegiat literasi, Misnah wanita yang berprofesi sebagai penenun dan Kasudin pemimpin rombongan alat musik angklung. Enam belas warga Baduy unjuk kebolehan dengan memainkan alat musik angklung diiringi lagu berbahasa sunda dengan mengelilingi -area selama tujuh kali. Memainkan alat musik angklung dianggap sacral karena kerap dihadirkan untuk menyambut moment penanaman padi agar panennya menjadi berkah dan melimpah. “Diharapkan dengan acara ini, kita akan semakin mencintai Baduy yang menjadikan Indonesia memiliki warna dalam keberagaman,” ujar General Manager Bentara Budaya, Frans Sartono dalam pidatonya sebagai pembukaa acara di Gedung Bentara Budaya, Jakarta 6/4. Dalam acara malam tersebut, terdapat sebuah pameran-pameran yang berasal dari suku Baduy seperti, perkakas rumah tangga, alat pertanian, lukisan-lukisan, pakaian adat dan kerajinan Suku Baduy. Dalam pameran tersebut pengunjung dapat melihat langsung alat-alat yang biasa digunakan oleh Suku Baduy. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan akademi maupun non-akademi mengenai Suku Baduy. Baduy Dalam termasuk kelompok yang masih sangat memegang teguh adat istiadat seperti masih menerapkan isolasi dari dunia luar tidak menggunakan peralatan elektronik dalam kehidupan sehari-hari. Baduy Luar lebih luwes dengan aturan seperti memperbolehkan masyarakatnya menggunakan peralatan modern, bahkan boleh berkendara bila ingin pergi ke kota. Perubahan budaya karena derasnya modernisasi terkadang dirasa menghilangkan kekhasan dan kesakralan suatu budaya. “Harapannya bagaimana bisa menghadapi moderenisasi tapi tanpa kehilangan identitas. Itulah yang tidak mudah yang seringkali moderenisasinya kehilangan, jangan sampai identitas hilang, karena itu adalah bagian kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Andi Budiman, Kompas Gramedia Digital Group. Contoh 2 Seminar Literasi Media DEPOK – Olimpiade Politeknik 2017 menyelenggarakan Seminar Literasi Media dengan tema “Cerdas Memilih Tontonan Berkualitas” di Gedung Serba Guna GSG Politeknik Negeri Jakarta pada Kamis 16/2. Seminar dihadiri oleh Direktorat Politeknik Negeri Jakarta, Abdilah, serta Ketua BEM PNJ Periode 2016/2017, Fikri Azmi, dalam memberikan sambutannya. Narasumber dalam seminar tersebut yaitu Miftahoel Huda R&D Manager Global TV, Adil Quarta Anggoro Ketua KPID Jakarta, Apreyvita Global TV dan Drs. Djony Herfan, M. IKom sebagai moderator. Dalam pemateri yang di sampaikan oleh Ketua KPID Jakarta, Adil Quarta Anggoro menyatakan bahwa panduan dalam memilih tayangan yang baik yaitu harus 4 Sehat 5 sempurna yang mengandung informasi, ekonomi, kebudayaan, control, perekat sosial, hiburan dan pendidikan. Namun kini racun di media adalah ponografi yang berbahaya karena di sebar luaskan di media, dan sebagai penonton, kita tidak hanya menonton saja tetapi memberikan kritikan dan tanggapan. Seminar ini merupakan penyelenggaraan pra-event dari Olimpiade Politeknik 2017. Peserta seminar meliputi mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta dan mahasiswa lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terkini mengenai berbagai perkembangan media televisi dalam menampilkan sebuah tayangan acara dan penyampaian informasi melalui media cetak maupun online. Pelaksanaan seminar ini sendiri diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam memilih tayangan dan informasi yang didapatkan melalui media massa. Tidak hanya mahasiswa, khususnya mengguna media massa yang lebih cerdas lagi dalam menerima dan mencari sebuah informasi yang berkualitas. Contoh 3 Mahasiswa Merasa tidak Nyaman dengan Pelayanan Fasilitas Bus Politeknik Bipol DEPOK , – Ketidaklayakan beberapa bus Politeknik bipol dan jadwal jam operasional bus yang tidak sesuai dengan ketentuannya membuat mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta PNJ merasakan ketidaknyamanan dalam menggunakan pelayanan bus Politeknik. Seringkali mahasiswa merasakan ketidaknyamanan saat menggunakan transportasi bipol yang lama, mereka harus rela berdesak-desakan untuk naik demi mendapatkan tempat. Sehingga kapasitas penampung bipol terpenuhi, hingga di luar pintu bipol, mahasiswa harus berpegangan kuat agar tidak jatuh. Ketidaklayakan bipol lama tersebut masih dipertanyakan oleh mahasiswa dan supir bipol sendiri. Sebab pengajuan kembali armada bipol baru pun belum terpenuhi oleh struktural direktorat PNJ. “Saya sudah mencoba untuk mengajukan agar adanya penambahan armada bis, tetapi untuk mendapatkan persetujuan dari pihak atasannya sulit, mungkin ada beberapa hal yang membuat pengajuan itu tidak disetujui seperti anggaran dana yang kurang, karena tidak hanya fasilitas bis saja yang tidak memadai tetapi banyak pula fasilitas lain yang perlu diperbaiki dan membutuhkan dana yang lumayan”, ujar Pak Widodo petugas Bagian Rumah Tangga Direktorat PNJ. Politeknik Negeri Jakarta memiliki 5 armada bis Politeknik, diantaranya 2 bus baru, 2 bus lama, dan 1 bus hino. Kurangnya armada yang dimiliki tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa PNJ. Kondisi fisik 2 bus lama yang dapat dikatakan sudah tidak layak pakai, namun masih dipakai sebab mesin masih bisa dijalankan. Sedangkan untuk 2 bus baru tidak dapat menampung massa yang banyak dan untuk 1 bus hino hanya digunakan untuk dosen jika ada kunjungan ke suatu tempat. Keterlambatan jam operasional bipol dalam penjemputan mahasiswa, berdampak juga pada jadwal perkuliahan mahasiswa, sehingga mahasiswa terlambat masuk kelas dan tertinggal beberapa materi perkuliahan. Armada bipol yang kurang membuat mahasiswa harus menunggu lama, sehingga banyak dari mahasiswa PNJ yang menunggu di stasiun Universitas Indonesia UI dan stasiun pocin lebih memilih menggunakan transportasi bus kuning Universitas Indonesia. Namun tidak sedikit juga mahasiswa PNJ yang tetap menunggu kedatangan transportasi bipol, dengan alasan agar tidak perlu jalan lagi ke dalam PNJ. Dua pekan terakhir ini terdengar isu di Politeknik Negeri Jakarta terkait adanya salah satu supir bis kuning bikun Universitas Indonesia yang tidak berhenti di halte PNJ sebagaimana mestinya. Sehingga banyak laporan dari mahasiswa PNJ yang mengaku kecewa dan dirugikan atas kejadian tersebut. Namun, untuk masalah tersebut, telah dibicarakan oleh pihak PNJ bagian rumah tangga dengan pihak UI bagian pengurus fasilitas umum. Pelayanan fasilitas transportasi PNJ tentunya belum dirasakan senyaman mungkin oleh mahasiswa. Kondisi fisik beberapa bipol yang kurang layak serta jam operasional bipol yang belum tepat waktu menjadi salah satu masalah pengguna bipol bagi mahasiswa PNJ. Dan usaha untuk pengajuan penambahan armada bipol telah dilakukan oleh pengurus bagian rumah tangga direktorat PNJ. “Untuk harapan pastinya yang pertama saya berharap PNJ bisa membeli bis yang baru minimal 3 bis, karena 2 bis sudah rusak dan sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru agar memenuhi standar kelayakan bis. Lalu kedua, adanya penambahan driver dan yang terakhir dibuatnya jalur khusus untuk bis agar kemacetan berkurang sehingga para mahasiswa akan cepat terangkut. Sedangkan untuk mahasiswa diharapkan bisa lebih tertib saat menaiki bis apalagi saat bis sedang berjalan, dan diharapkan untuk seluruh mahasiswa agar tidak merusak fasilitas yang ada’, ujar ujar Pak Widodo petugas Bagian Rumah Tangga Direktorat PNJ. Berikut diatas merupakan contoh berita reportase yang dibuat penulis. Semoga bermanfaat.
Apakahpenyebab terjadinya pergantian musim di dunia? 2. Jelaskan peristiwa revolusi bumi! Tergolong apakah naskah teks reportase? 5. Siapa pencipta lagu "Tik-Tik Bunyi Hujan"? Sebarkan link: Materi lain: Kelas 1. BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1. BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 2
Hai, Mak! Ketemu lagi nih sama saya. Hehehe. Kita akan ngomongin tip menulis reportase nih sekarang. Ha? Menulis reportase kan gampang, ngapain mesti baca tip-tipnya? Kan udah ada press release. Yha, justru itu, Mak. Kadang kita, sebagai bloger kekinian ini, Sebagai blogger, kita sudah dianggap sebagai partner media untuk banyak pihak ya, Mak. Makanya nggak heran kita sering juga diundang untuk menghadiri event atau acara yang membutuhkan publikasi. Dan, kalau sudah diundang sebagai salah satu media, maka kita pun lantas punya kewajiban untuk membuat artikel reportase yang kemudian kita tayangkan di blog. Jangan Asal Kayak Reportase Nah, di sana biasanya kita akan mendapatkan selembar dua lembar kertas berisi press release saat datang memenuhi undangan acara. Seperti halnya rekan-rekan wartawan yang lain. Ya kita bisa saja sih, asal datang memenuhi undangan, terus ikut acara alakadarnya. Sampai di rumah langsung saja upload press release. Toh, kan sudah dirangkum dalam press release semua inti acaranya kan? Tapi, kalau semua orang nulisnya cuma mengopas press release, ya apa bedanya kita sama rangorang? Ngapain pembaca blog kita mesti baca artikel reportase kita? Orang di mana-mana juga ada kan? Tapi, Mak, kita kan blogger kan? Bukan wartawan untuk media kan? Keunggulan kita dibandingkan dengan rekan jurnalis lain adalah kita punya personality. Kita menulis untuk “rumah” kita sendiri, bukan rumah orang. Yes? Maka, tentu saja, kita harus meramu reportase kita itu dalam “karakter” kita sendiri. Bukan karakter orang lain. Apalagi hanya sekadar ngopas press release. Aduh, itu mah bukan blogger banget! Lagian, kalau semua hanya sama aja dengan press release, bisa jadi kena jebakan double content dari Google loh. Dibilang plagiat. Padahal mah sama-sama ngopas press release 😆 Gimandong? Makanya, coba yuk, kita bikin artikel reportase yang nggak cuma mengandalkan press release dari penyelenggara. Press release itu sekadar bantuan aja, Mak. Bukan materi utama untuk bahan tulisan kita. Mesti diolah lagi. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, Mak, supaya menulis reportasenya jadi lebih menarik, lebih personal dan lebih … ya, pokoknya lebih dari sekadar press release. 5 Langkah Menulis Reportase yang Menarik 1. Persiapan Sebelum Acara Yes, tugas kita untuk menulis reportase ini dimulai sejak sebelum kita berangkat ke acara. Bahkan sudah mulai sejak kita menerima undangan untuk menghadiri acara tersebut. Yang pertama, Emak harus kenali benar-benar acaranya. Terutama temanya. Misalnya, kalau acaranya adalah peluncuran smartphone, maka Emak bisa melakukan riset dahulu. Googling dahulu, mengenai produk yang akan diluncurkan. Hasil riset Emak ini nantinya bisa menjadi “bekal” Emak selama di acara. Setidaknya, Emak pasti sudah tahu apa yang akan dibahas. Ya, kurang lebihlah ya. Malahan, dengan riset pendahuluan ini bahkan Emak mungkin sudah tahu nanti gimana nyambunginnya ke niche Emak kalau blognya berniche, sedangkan acaranya rada-rada nggak nyambung. Dari hasil riset pendahuluan, Emak bisa membuat alternative angle untuk reportase nantinya. Pastinya angle tersebut adalah angle ala Emak ya. Angle yang sesuai dengan blog Emak. 2. Baca Press Release-nya Lebih Dulu Setidaknya untuk nyambungin yang tadi Emak peroleh dari hasil riset pendahuluan. Sebagai proses cek dan ricek yang pertama. Misalnya bener nggak nih data yang Emak dapatkan selama riset pendahuluan tadi. Nah, jika ada yang berbeda atau malah bertolak belakang, berarti hal tersebut bisa jadi catatan Emak nih. Nanti pas sesi tanya jawab, barangkali bisa ditanyakan tuh. Jadi ada bahan kan? Selama membaca press release itu, Emak bisa seharusnya sudah bisa semakin fokus pada topik bahasan sebelah mana yang akan diambil. Ingat, Mak. Keunggulan kita sebagai blogger adalah kita boleh banget hanya memilih satu fokus topik bahasan saja. Berbeda dengan rekan jurnalis, yang menulis laporan pandangan mata secara keseluruhan. Jadi, Emak nggak harus menulis semuanya. Justru kalau Emak bisa fokus ke satu angle unik dan bisa mengangkatnya dengan baik, itu justru akan bagus bagi penyelenggara. 3. Acara Dimulai, Singkirkan Press Release Selama acara berlangsung, fokuslah pada pembicara dan narasumber yang ada. Juga pada tuan rumah. Catatlah hal-hal yang sekiranya penting dan berhubungan dengan rencana angle dan topik bahasan yang sudah disusun tadi. Jadi, nggak perlu semuanya direkam. Dengan cara sudah menyempitkan angle dan topik dan fokus begini, Emak akan lebih mudah menyerap materi yang diberikan. Nggak “ngambang” ke mana-mana. Boleh juga mencatatnya di notes, atau bisa juga melakukan live tweet meski tidak diwajibkan. Berikan tagar yang spesial, supaya lebih mudah ditemukan lagi nanti. Akan bagus lagi, jika ngetweet dalam bentuk thread. Bakalan bantu banget untuk menulis reportase. Setelah sempat kemudian, bisa juga mewawancarai narasumber atau pembicara secara lebih khusus, atau menanyai panitia juga bisa, jika memang memungkinkan. Untuk menambah data yang diperlukan. 5. Deadline H+2 Karena lebih dari itu, percaya deh, otaknya udah nggak “panas” lagi, Mak Udah ganti mood. Hahaha. Iya apa iya, Mak? Selama menulis reportase, tuliskan seperti yang sudah Emak rencanakan sebelumnya. Didukung dengan press release. Tapi nggak usah semuanya. Sekali lagi, fokus ke angle yang sudah direncanakan. Gunakan pola 5W 1H dalam reportase Emak, agar tulisan Emak lebih in-depth dan menyeluruh. 5W 1H tahu kan ya, Mak? Yes, who, what, when, where, why dan how. Contoh Proses Menulis Reportase Nah, sekarang coba saya kasih contoh deh. Misalnya, saya diundang ke sebuah peluncuran produk kopi. *yeeee, mentang-mentang coffee-addict* 😆 Nah, sebelum datang, saya akan googling dulu deh soal produk kopi ini. Biasanya sih kita akan sudah mendapat clue kurang lebihnya deh di brief atau undangannya kan ya? So, cari deh keunggulan kopi ini di antara kopi yang lainnya. Misalnya nih, ternyata kopi ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil juga. Wah, ini kan menarik ya kalau diangkat sebagai angle penulisan? Kebetulan juga–misalnya–blog saya juga pas, bahasnya segala macam problema ibu-ibu, termasuk bumil. Tapi dari riset yang saya lakukan itu, nggak ada dijelaskan, ada apa saja dalam produk kopi tersebut yang membuatnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Nah, ini bisa jadi bahan untuk dikorek nanti pas acara nih, Mak. Gali informasi ini lebih dalam saat acara berlangsung. Kita bisa tanyakan dalam sesi tanya jawab, misalnya, kalau memang belum dibahas oleh narasumbernya. Dari situ saja, biasanya kita akan kepikiran juga hal-hal lain yang nyambung juga ke angle yang sudah kita pilih. Setelah acara, segera tulis sesuai dengan angle yang sudah kita pilih. Tuangkan temuan-temuan kita dalam reportase tersebut. Bahkan mungkin yang tidak ada di acara tapi data yang mendukung, bisa saja kita masukkan, Mak. Tentunya sumbernya harus terpercaya ya, Mak. Jangan asal comot juga ya. Misalnya, kita bisa ambil dari website brand yang bersangkutan. Kesimpulan Yes, itu tadi sedikit tip menulis reportase yang oke, yang “rasa” bloggernya kerasa. Nggak sekadar kopas dari press release. Yang mau nambahin tip, atau mau diskusi lebih lanjut, boleh yukkk. Langsung tulis di kolom komen ya! Semoga next time diundang ke event, Emaks sudah nggak datang dengan kepala ngeblank lagi ya, Mak. 😀 Rencanakan tulisan Emak bahkan sebelum datang ke acara. Semoga bermanfaat 🙂 PokokBahasan: Naskah Reportase & Naskah W awancara. Tujuan dan Instruksional Khusus: Dengan memperoleh materi ini, mahasiswa diharapkan mengerti d an memahami tentang Peranan Komunikator, Reportase, & Pewawancara.. Naskah Reportase. Reportase adalah laporan pandangan mata, baik langsung maupun tunda, dari lokasi peristiwa. Di sini, reporter selain melaporkan apa yang dilihat di lapangan, juga - Reportase merupakan salah satu teknik peliputan berita. Ada tiga jenis tahapan reportase, yaitu reportase dasar, reportase madya, dan reportase lanjutan atau mendalam. Sebagai salah satu kegiatan jurnalistik, reportase dilakukan guna mencari dan mengumpulkan fakta, untuk selanjutnya disusun menjadi sebuah pemberitaan yang reportase Reportase berasal dari kata report’ dalam bahasa Inggris, yang artinya melaporkan atau memberitakan. Menurut Heni Suryani dalam buku Cara Praktis Reporter Pemula Memburu Berita 2020, reportase adalah proses pelaporan sebuah berita atau kegiatan peliputan berita, serta pengumpulan fakta mengenai unsur berita dari berbagai sumber atau narasumber, yang kemudian disusun dan disajikan ke publik. Reportase juga bisa diartikan sebagai kegiatan jurnalistik, berupa peliputan langsung sebuah peristiwa di lokasi juga Jurnalisme Investigasi Pengertian dan 5 Elemen Pentingnya 3 tahapan reportase Mengutip dari buku Menjadi Jurnalis Handal 2019 karya Ridwan Nuh, reportase memiliki tiga tahapan atau jenjang. Tiap tahapan tersebut punya teknik khas yang membedakannya satu sama lain. Reportase dasar Adalah teknik peliputan berita pada tahap dasar atau awal. Berita yang dihasilkan dari reportase dasar berupa straight news atau berita langsung. Ciri berita straight news adalah singkat biasanya tersusun dari dua hingga enam alinea, bersifat padat, langsung kepada inti persoalan, serta mengandung unsur 5W+1H What, Why, Who, When, Where, dan How. Reportase madya Dibanding reportase dasar, reportase madya sifatnya lebih kompleks. Karena cakupan informasinya jauh lebih luas dan banyak. Reportase madya adalah teknik reportase yang jangkauannya lebih luas daripada berita straight news. Reportase madya akan menghasilkan berita feature yang lebih berfokus pada sisi human interest. Dasardasar Jurnalistik Televisi: Panduan Praktis Memahami Teknik-Teknik Reportase dan Menulis Naskah Berita untuk Media Televisi January 2015 Publisher: Deepublish Yogyakarta MODULTeknik Reportase & WawancaraOleh Rahmadya Putra Nugraha, BahasanNaskah Reportase & Naskah WawancaraTujuan dan Instruksional KhususDengan memperoleh materi ini, mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami tentang Peranan Komunikator, Reportase, & Pewawancara.​Naskah ReportaseReportase adalah laporan pandangan mata, baik langsung maupun tunda, dari lokasi peristiwa. Di sini, reporter selain melaporkan apa yang dilihat di lapangan, juga memberikan tambahan informasi yang ada relevansinya dengan peristiwa yang sedang berlangsung, misalnya -Latar belakang peristiwa-Dalam rangka apa peristiwa diadakan-Hal serupa kapan pernah diadakan, dan lain-lainSifat reportase adalah sistematis dan reportase berbentuk pointers yang berisi hal-hal penting saja dan yang ada kaitan dengan apa yang dilaporkan. Reporter melakukan kombinasi apa yang dilihat dengan referensi lain yang relevan, yang sudah dicatat dalam bentuk prosesnya, reporter dituntut memiliki keterampilan dalam melaporkan, dan keterampilan ini hanya dapat diperoleh melalui pengalaman. Semakin banyak melakukan reportase, seorang reporter akan semakin matang dalam melakukan reportase langsung di dan berita berbeda dalam teknik penyajian, yaitu teknik reportase dan teknik penyajian berita. Sekalipun demikian, baik reportase maupun berita, keduanya merupakan karya berfungsi menjelaskan atau melaporkan apa yang dilihat di lokasi kejadian, sedangkan berita berfungsi menginformasikan fakta yang timbul sebagai akibat adanya suatu peristiwa dan atau pendapat. Dengan demikian, reportase memiliki fungsi lebih luas, yaitu selain menginformasikan, juga menjelaskan, sedangkan berita hanya menginformasikan meliput peristiwa, penting diperhatikan Etik Jurnalistik atau Kode Etik Wartawan Indonesia KEWI Doctrine Doktrin kejujuran yang mengajarkan, mendapatkan berita yang benar lebih penting daripada menjadi wartwan pertama yang menyiarkan atau both side/news balance, yakni perlakuan adil terhadap semua pihak yang menjadi objek berita, dengan meliput semua atau kedua belah pihak yang terlibat dalam sebuah dan ricek, yakni meneliti kebenaran sebuah fakta atau data beberapa kali sebelum reportase adalah sebagai berikut peristiwa dan jalan ricek, jalan sudut sudut lead atau introMenurut keluasan informasi yang diberikan reportase dibagi menjadi 3 tiga1. ​Reportase Dasar straight news2.​Reportase Madya news feature3. ​Reportase Lanjutan news analysisTiga kegiatan jurnalistik diatas ibarat sebuah rumah. Reportase Dasar mutlak dipakai dalam Reportase Madya serta Reportase Lanjutan. Tetapi tidak demikian sebaliknya. Banyak teknik-teknik Reportase Lanjutan yang tidak perlu dipakai dalam Reportase Madya dan Reportase Dasar. Demikian juga halnya teknik Reportase Madya dalam Reportase pokok diantara ketiganya adalah cakupan informasi. Berita tidak lagi sekedar peristiwa langsung straight seperti pada Reportase Dasar, tetapi sudah dilengkapi dengan sosok featured seperti dalam Reportase Madya karena lebih luas informasinya. Atau akan menjadi Reportase Lanjutan, jika Reportase Madya tersebut dilengkapi dengan analisa News analysis.Dalam penyajian berita televisi dengan sistem ROSS, reporter penyaji atau penyampai harus disebutkan, sebagai pertanggungjawaban isi naskah berita yang ROSS mempunyai beberapa makna, yaitu Reporter On the Spot and On the ScreenReporter berada di lokasi dan sewaktu menyajikan muncul di layar On the Spot and Off the ScreenReporter berada di lokasi dan sewaktu menyajikan tidak muncul di layar Off the Spot and On the ScreenReporter tidak berada di lokasi, tetapi dalam penyajian reporter muncul di layar Off the Spot and Off the ScreenReporter tidak berada di lokasi dan tidak muncul di layar InformasiTugas seorang reporter pada dasarnya adalah mengumpulkan informasi, yang membantu publik untuk memahami peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi kehidupan mereka. Penggalian informasi ini membawa sang reporter untuk melalui tiga lapisan atau tahapan peliputanLapisan pertama, adalah fakta-fakta permukaan. Seperti siaran pers, konferensi pers, rekaman pidato, dan sebagainya. Lapisan pertama ini adalah sumber bagi fakta-fakta, yang digunakan pada sebagian besar berita. Informasi ini digali dari bahan yang disediakan dan dikontrol oleh narasumber. Oleh karena itu, isinya mungkin masih sangat sepihak. Jika reporter hanya mengandalkan informasi lapisan pertama, perbedaan antara jurnalisme dan siaran pers humas menjadi sangat kedua, adalah upaya pelaporan yang dilakukan sendiri oleh si reporter. Di sini, sang reporter melakukan verifikasi, pelaporan investigatif, liputan atas peristiwa-peristiwa spontan, dan sebagainya. Di sini, peristiwa sudah bergerak di luar kontrol narasumber awal. Misalnya, ketika si reporter tidak mentah-mentah menelan begitu saja keterangan Humas PT. Lapindo Brantas, tetapi si reporter datang ke lokasi meluapnya lumpur, dan mewawancarai langsung para warga korban lumpur di Sidoarjo, Jawa ketiga, adalah interpretasi penafsiran dan analisis. Di sini si reporter menguraikan signifikansi atau arti penting suatu peristiwa, penyebab-penyebabnya, dan konsekuensinya. Publik tidak sekadar ingin tahu apa yang terjadi, tetapi mereka juga ingin tahu bagaimana dan mengapa peristiwa itu terjadi. Apa makna peristiwa itu bagi mereka, dan apa yang mungkin terjadi sesudahnya dampak susulan dari peristiwa tersebut.Seorang reporter harus selalu berusaha mengamati peristiwa secara langsung, ketimbang hanya mengandalkan pada sumber-sumber lain, yang kadang-kadang berusaha memanipulasi atau memanfaatkan pers. Salah satu taktik yang dilakukan narasumber adalah mengadakan media event, yakni suatu tindakan yang sengaja dilakukan untuk menarik perhatian pengecekan latar belakang, observasi langsung, dan langkah peliputan yang serius bisa memperkuat, dan kadang-kadang membenarkan bahan-bahan awal yang disediakan Wawancara1. Definisi dan Tujuan WawancaraWawancara bahasa Inggris interview merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang Bentuk WawancaraAdapun bentuk wawancara dibagi menjadi beberapa macam, yaknia. Wawancara Berita, dilakukan untuk mencari bahan Wawancara Petunjuk umum, dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih Wawancara Telepon, yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat Wawancara Pribadi, dilakukan secara Wawancara dengan banyak orang, dilakukan ditempat Wawancara Impromtu, wawancara dadakan / mendesak .g. Wawancara Kelompok, di mana serombongan wartawan mewawancarai seorang,pejabat, seniman, olahragawan dan Komponen yang menunjang wawancaraDalam wawancara, keberhasilan akan dicapai apabila terdapat komponen di bawah inia. adanya pewawancarab. adanya yang diwawancaraic. adanya masalahd. adanya tujuane. adanya alat sebagai media, dan lain Pokok-pokok Pertanyaan dalam WawancaraPokok-pokok ini dikenal dengan istilah 5W +1H, yaitua. what apa,b. where di mana,c. when kapan,d. why mengapa,e. who siapa,f. how bagaimana/berapa5. Menulis Dialog wawancaraDalam menulis dialog wawancara, dialog harus ditulis dengan tipe penulisan kalimat langsung. Untuk mempermudahkan sistematika penulisan naskah teks wawancara secara umum, perhatikan TRIK LEBAH di bawah ini!Nama Berisi nama tokoh yang berdialog;Tanda titik dua tanda ini dipergunakan dalam naskah dialog;Tanda petik awal “... tanda ini dipergunakan untuk mengapit dialog percakapan;Dialog Percakapan ditulis dengan diawali huruf kapital padahuruf pertama;Tanda baca Tanda baca disesuaikan dengan jenis kalimat percakapannya;Tanda petik akhir …” tanda ini dipergunakan untuk menutup “Apa pendapat bapak tentang kebersihan lingkungan?”Ditinjau dari struktur wawancaranya, wawancara dikelompokkan menjadi 3 oWawancara tidak berstruktur, tidak berstandard, informal, atau berfokus​Wawancara ini biasanya diikuti oleh suatu kata kunci, agenda atau daftar topik yang akan dicakup dalam wawancara. Namun tidak ada pertanyaan yang ditetapkan sebelumnya kecuali dalam wawancara yang awal sekali.​Jenis wawancara ini bersifat fleksibel dan memungkinkan peneliti mengikuti minat dan pemikiran partisipan. Pewawancara dengan bebas menanyakan berbagai pertanyaan kepada partisipan dalam urutan manapun bergantung pada jawaban. Hal ini dapat ditindaklanjuti, tetapi peneliti juga mempunyai agenda sendiri yaitu tujuan penelitian yang dimiliki dalam pikirannya dan isyu tertentu yang akan digali. Namun pengarahan dan pengendalian wawancara oleh peneliti sifatnya minimal. Umumnya, ada perbedaan hasil wawancara pada tiap partisipan, tetapi dari yang awal biasanya dapat dilihat pola tertentu. Partisipan bebas menjawab, baik isi maupun panjang pendeknya paparan, sehingga dapat diperoleh informasi yang sangat dalam dan rinci.​Wawancara jenis ini terutama cocok bila peneliti mewawancarai partispan lebih dari satu kali. Wawancara ini menghasilkan data yang paling kaya, tetapi juga memiliki dross rate paling tinggi, terutama apabila pewawancaranya tidak berpengalaman. Dross rate adalah jumlah materi atau informasi yang tidak berguna dalam Semi Berstruktur​Wawancara ini dimulai dari isu yang dicakup dalam pedoman wawancara. Pedoman wawancara bukanlah jadwal seperti dalam penelitian kuantitatif. Sekuensi pertanyaan tidaklah sama pada tiap partisipan bergantung pada proses wawancara dan jawaban tiap individu. Namun pedoman wawancara menjamin bahwa peneliti mengumpulkan jenis data yang sama dari para partisipan. Peneliti dapat menghemat waktu melalui cara ini. Dross rate lebih rendah daripada wawancara tidak berstruktur. Peneliti dapat mengembangkan pertanyaan dan memutuskan sendiri mana isyu yang dimunculkan.​Pedoman wawancara berfokus pada subyek area tertentu yang diteliti, tetapi dapat direvisi setelah wawancara karena ide yang baru muncul belakangan. Walaupun pewawancara bertujuan mendapatkan perspektif partisipan, mereka harus ingat bahwa mereka perlu mengendalikan diri sehingga tujuan penelitian dapat dicapai dan topik penelitian berstruktur atau berstandard​Peneliti kualitatif jarang sekali menggunakan jenis wawancara ini. Beberapa keterbatasan pada wawancara jenis ini membuat data yang diperoleh tidak kaya. Jadwal wawancara berisi sejumlah pertanyaan yang telah direncanakan partisipan ditanyakan pertanyaan yang sama dengan urutan yang sama pula. Jenis wawancara ini menyerupai kuesioner survei yang tertulis. Wawancara ini menghemat waktu dan membatasi efek pewawancara bila sejumlah pewawancara yang berbeda terlibat dalam penelitian. Analisis data tampak lebih mudah sebagaimana jawaban yang dapat ditemukan dengan cepat. Umumnya, pengetahuan statistik penting dan berguna untuk menganalisis jenis wawancara ini. Namun jenis wawancara ini mengarahkan respon partisipan dan oleh karena itu tidak tepat digunakan pada pendekatan kualitatif. Wawancara berstruktur bisa berisi pertanyaan terbuka, namun peneliti harus diingatkan terhadap hal ini sebagai isyu metodologis yang akan mengacaukan dan akan jadi menyulitkan analisisnyaRahmadya Putra N., Penyiar: Sepertinya disana asik sekali ya Arif / oke shawtuners / pasti shawtuners tidak sabar kan siapa pemenang yang berhasil memperebutkan piala Liga Basket Indonesia saat ini // Dan bagaimana Arif sisa waktu dan skor sementara dari pertanfingan ini //. Reporter : Yap Firman dan shawtuners dirumah / kali ini waktu tinggal bebrapa detik lagi
Danbarulah tiga tahun lalu naskah itu kembali pun selama ini seringkali hanya terkotak pada jenisnya yang tergolong sastra lama—buku Puisi Lama Sutan Takdir Alisjahbana yang dicetak berkali-kali hingga sekarang mengukuhkan itu, tanpa ruang untuk menghamparkan secara lebih leluasa suara apa yang terdengar dan topik-topik apa sajakah
Naskahreportase tentang gerak revolusi bumi dan dampaknyaminimal 2 paragraf .
  • tzy5tw53zi.pages.dev/447
  • tzy5tw53zi.pages.dev/421
  • tzy5tw53zi.pages.dev/643
  • tzy5tw53zi.pages.dev/691
  • tzy5tw53zi.pages.dev/352
  • tzy5tw53zi.pages.dev/579
  • tzy5tw53zi.pages.dev/295
  • tzy5tw53zi.pages.dev/265
  • tzy5tw53zi.pages.dev/388
  • tzy5tw53zi.pages.dev/491
  • tzy5tw53zi.pages.dev/547
  • tzy5tw53zi.pages.dev/531
  • tzy5tw53zi.pages.dev/422
  • tzy5tw53zi.pages.dev/609
  • tzy5tw53zi.pages.dev/498
  • tergolong apakah naskah teks reportase