Senisastra terpenting pada zaman Madya adalah sebagai berikut. 1. Babad. Babad adalah cerita sejarah yang umumnya lebih berupa cerita daripada uraian sejarah meskipun yang menjadi pola adalah memang peristiwa sejarah. Berikut ini beberapa bentuk cerita babad yang dapat dijumpai di masyarakat berikut ini. a.
Daftar Isi Pengertian Deklamasi Tujuan Deklamasi Unsur-unsur Deklamasi Cara Melakukan Deklamasi Perbedaan Deklamasi dengan Puisi - Dalam membaca sebuah puisi pada umumnya dilakukan secara singkat, padat, jelas, dan memiliki makna yang sangat luas. Agar penonton terbawa oleh suasana, biasanya penyair puisi menggunakan majas atau bahasa itu, sejumlah penyair juga menggunakan cara lain dalam membaca puisi, salah satunya adalah deklamasi. Memang, istilah yang satu ini masih jarang diketahui oleh banyak apa sih deklamasi itu? Lalu bagaimana cara melakukan deklamasi yang baik dan benar? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers. Pengertian DeklamasiDilansir situs KBBI daring, deklamasi artinya penyajian sajak yang disertai lagu dan gaya. Sebagai informasi tambahan, sajak merupakan gubahan sastra yang berbentuk puisi, penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan dijelaskan dalam buku berjudul Kajian Bahasa Indonesia di SD oleh Abdul Halik, kata deklamasi berasal dari bahasa Inggris yaitu "declamation" yang artinya penyuaraan sesuatu lewat suara. Secara umum, deklamasi merupakan kegiatan membaca puisi atau prosa secara lisan yang disertai mimik, intonasi, dan gerak sesuai konteks makna larik yang aspek-aspek yang dijelaskan di atas semuanya harus saling menunjang atau saling melengkapi satu sama lain. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana deklamasi yang dapat memukau sejumlah tujuan dari melakukan deklamasi, jadi tak hanya sekadar membaca puisi dengan cara yang berbeda. Dijelaskan dalam buku Kamus Istilah Sastra Indonesia oleh Nyoman Tusthi Eddy, tujuan deklamasi adalah untuk menghayati kembali pengalaman si penyair yang tertuang dalam sang penyair mengucapkannya dari baris per baris sesuai yang tertulis dalam sajak. Deklamasi dapat memberikan nuansa yang berbeda bagi para penonton yang hadir, sebab penyair berusaha membawa para penonton untuk turut merasakan dan menghayati pengalaman yang DeklamasiUntuk menilai dan menentukan suatu deklamasi yang baik tentunya perlu memperhatikan sejumlah unsur di dalamnya. Menurut Ali 1984, unsur dalam deklamasi yang harus diperhatikan meliputi aspek interpretasi dan aspek interpretasi termasuk di dalamnya visi, artikulasi, dan intonasi. Lalu dalam aspek presentasi meliputi vokal, gestur atau gerak, tekanan, volume suara, dan ekspresi itu menurut Aminuddin 2004, unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam menilai suatu deklamasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikutAspek pemahaman dan penghayatan tentang makna, suasana penuturan, sikap pengarang, dan intensi pemaparan yang meliputi kualitas ujaran, tempo, durasi, pelafalan, ekspresi wajah, kelenturan tubuh, dan Melakukan DeklamasiSebenarnya, ada cara yang cukup ampuh agar detikers bisa melakukan deklamasi dengan baik dan benar. Penasaran seperti apa? Simak cara-caranya di bawah iniPelajari puisi yang detikers akan deklamasi dengan saksama, hal ini dilakukan untuk memahami isi nuansa puisi yang akan dibacakan, apakah memiliki unsur sedih, marah, atau ekspresi wajah yang akan ditunjukkan kepada penonton, hal ini akan mewakili isi puisi yang rima dan irama puisi saat membacanya, cara ini agar kamu bisa menentukan jeda dan tekanan dengan menggunakan tanda jeda dan puisi dari baris per barisTerus berlatih deklamasi sampai beberapa kali untuk memastikan pelafalan, jeda, dan detikers menunjukkan ekspresi wajah yang tepat pada saat deklamasi berlatih untuk mengkombinasikan puisi, ekspresi, dan gerak Deklamasi dengan PuisiMungkin sebagian dari detikers ada yang bertanya-tanya, apa sih yang membedakan deklamasi dengan puisi? Menurut Junaedi 1989, ada sejumlah perbedaan yang mendasar antara membaca puisi dan deklamasi. Perbedaannya yakni sebagai berikutSaat membaca puisi, seorang penyair akan memegang naskah puisi sedangkan saat deklamasi tidak memegang naskah. Hal ini agar sang penyair dapat berkonsentrasi dengan baik melakukan gerakan di atas panggung secara membaca puisi, jumlah dan panjang puisi yang dibaca lebih banyak dan panjang daripada membaca puisi, faktor suara atau intonasi seorang penyair memiliki peran penting. Sementara itu, dalam deklamasi tak hanya soal intonasi saja tapi juga memperhatikan faktor mimik dan puisi pada umumnya dilakukan untuk penyairnya sendiri dan orang lain, namun saat deklamasi seorang penyair membacanya semata-mata hanya untuk orang lain itu dia detikers penjelasan mengenai deklamasi beserta tujuan, unsur-unsur di dalamnya, cara melakukan deklamasi yang baik dan benar, serta perbedaannya dengan puisi. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, khususnya bagi kamu yang tengah mempelajari deklamasi. Semangat detikers! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/fdsDalamkamus besar bahasa Indonesia, sajak diartikan sebagai gubahan sastra yang berbentuk puisi dan sangat mementingkan keselarasan bunyi. Sajak juga dikenal sebagai suatu persamaan bunyi. Persamaan ini dapat pada awal kalimat atau akhir kalimat. Ciri-Ciri Sajak Terdapat beberapa ciri-ciri suatu sajak, yaitu: sajak n 1 gubahan sastra yang berbentuk puisi; 2 bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat; 3 gubahan karya sastra yang sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan; 4 patut; kena; cocok ia berpakaian indah lagi β;β awamatra tidak terikat pola rima atau pola normatif lain; β awarima sajak yang tidak berima; β bebas sajak yang baitnya tidak terikat pada jumlah larik tertentu serta jumlah kata setiap lariknya dan iramanya tidak tetap; β delapan seuntai sajak yang terdiri atas delapan larik dalam satu bait; oktaf; β dolanan sajak nyanyian anak-anak; β dua seuntai sajak yang terdiri atas dua larik dalam satu bait; distikon; β empat seuntai sajak yang terdiri atas empat larik dalam satu bait; kuatren; β enam seuntai sajak yang terdiri atas enam larik dalam satu bait; sekstet; β gema sajak yang suku kata akhir lariknya disebut digemakan dalam larik berikutnya dan boleh dengan arti yang lain β kanak-kanak sajak yang termasuk tradisi lisan dalam kesusastraan, terdiri atas sejumlah larik yang isinya mencakup soal berhitung, permainan, teka-teki, pendidikan, dan sebagainya, umumnya disampaikan dengan cara dinyanyikan; β kembar sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik, larik pertama bersajak dengan larik kedua, dan larik ketiga bersajak dengan larik keempat; β kisahan sajak yang melukiskan cerita secara terperinci; β lima seuntai sajak yang terdiri atas lima larik dalam satu bait; kuin; β main-main sajak ringan yang sangat mengasyikkan, iramanya menarik karena gagasannya yang mengada-ada; puisi mbeling β mutlak sajak yang disusun berdasarkan bunyi, dan bunyi yang sama terdapat pada seluruh kata; β patah sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam baris-baris, dan dalam bait sajak tersebut ada baris-baris yang tak sama sajaknya dengan bait yang lain; β peristiwa sajak yang digubah berkenaan dengan peristiwa, kejadian khusus atau perayaan, sifatnya ringan atau serius; β prosa sajak yang digubah dalam bentuk prosa, tetapi tetap dicirikan oleh unsur-unsur puisi, seperti irama yang teratur, majas, rima dalam, asonansi, konsonansi, dan citraan; β rangkai sajak yang disusun berdasarkan letak kata dalam larik-larik, kata yang bersajak terletak pada setiap kata terakhir secara berturut-turut; β ringan sajak yang menghibur atau menggembirakan dengan ciri khas kepetahan, ketepatan, serta kesempurnaan bentuk; β sejajar sajak yang disusun berdasarkan letak kata dalam larik-larik, dan apabila sepatah kata dipakai, berturut-turut dipakai pula dalam tiap larik; β sempurna sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan bunyi yang sama; β sindiran sajak yang mengandung pernyataan yang menimbulkan tawa, tetapi juga dapat menimbulkan kemarahan, isinya protes sosial dengan cara mengejek habis-habisan; β suku kata sajak yang larik-lariknya disusun dengan memperhatikan jumlah suku kata; β tegak sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik-larik, dan yang bersajak itu kata-kata yang terletak pada larik-larik yang berlainan; β tengah sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik-larik, dan yang bersajak adalah kata-kata yang terdapat di tengah-tengah kalimat; β terbuka sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan sajak yang sama terdapat pada suku kata terakhir yang diakhiri oleh bunyi vokal; β tertutup sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan sajak yang sama terdapat pada suku kata terakhir yang diakhiri oleh bunyi konsonan; β tidak sempurna sajak yang disusun berdasarkan bunyi yang sama pada sebagian suku akhir; β tiga seuntai sajak yang terdiri atas tiga larik dalam satu bait; terzina; β tujuh seuntai sajak yang terdiri atas tujuh larik dalam satu bait; septet;bersajak v 1 mempunyai persamaan bunyi kata βhatiβ β dengan kata βsaktiβ; banyak peribahasa yang -; 2 berbentuk puisi cerita yang dibacakannya itu -; 3 membacakan lirik; membacakan puisi ia pandai β di atas panggung; 4 mengarang puisi saya β pada waktu lengang, di saat hati tenang;menyajak v mengarang puisi sudah sejak kecil ia suka -;menyajakkan v 1 menjadikan bersajak; menyesuaikan bunyi suku kata dipilihnya kata βkudusβ untuk -nya dengan kata βbagusβ; 2 mengubah menjadi bentuk puisi ia β percakapan dalam sandiwara itu;persajakan n 1 perihal persamaan bunyi β puisi itu bagus dan serasi; 2 perihal puisi Sutan Takdir Alisyahbana terkenal juga dalam bidang β;penyajak n orang yang mengarang sajak puisi, syair; penyair; pengarang sajak puisi Khairil Anwar adalah β dari Angkatan β45Kata sajak juga ditemukan dalam arti sejumlah kata di KBBI seperti Aliterasi, Anapes, Antologi, Arsis, Asonansi, Bait, Balada, Banal, Bujangga, Cakap, Caturlarik, Cipta, Deklamasi, Deklamator, Dustur, Dwimuka, Ekspresi, Ekspresif, Enjambemen, Epifora, Gancar, Genre, Gita, Gubah, Gurindam, Heksameter, Heptameter, Jeda, Jiwa, Kaki, Kap, Karang, Kawih, Kena, Korespondensi, Kuin, Kuintet, Kuplet, Lagu, Laras, Larik, Liris, Madah, Maju, Matra, Monodi, Monolog, Nalam, Ode, Oktaf, .Sinonim sajak juga ditemukan yaitu persamaan bunyi, persesuaian bunyi, rima, n puisi, sanjak, a cocok, mengena, pantas, patut cek detilnya penjelasanSinonim sajak juga ditemukan dalam sinonim sejumlah kata dalam pembendarahan kata kami sepertiSinonim Setiga, Sinonim Syair, Sinonim Septet, Sinonim Sekstet, Sinonim Cocok, Sinonim Karya sastra, Sinonim Cantik, Sinonim Deklamasi, Sinonim Bait, Sinonim Bernalam, Sinonim Puisi,Arti kata Sajak menurut KBBI disedikan oleh Kemendikbud, Aplikasi Artikatabbi merupakan web yang dibuat untuk memudahkan pencarian dan akses terhadap kosa kata Indonesia serta materi pelajaran bahasa Indonesia yang lengkap. Artikata yang ada di web ini adalah Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Pencarian kosa kata baru dapat membuka link resmi dari kemendikbud yaitu akan terus menambah fitur lengkap untuk pembelajaran all in one bahasa Indonesia untuk anda. PengertianUnsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Menurut Para Ahli Dan Daftar Pustakanya - Bila membahas dan menganalisis sebuah karya sastra baik novel, cerpen, dan puisi maka tak lepas dari menganalisis dua unsur yaitu unsur interinsik dan unsur ekstrinsik, dan dalam menganalisisnya sebaiknya menggunakan acuan daftar pustaka yang sesuai, agar tidak terkesan copi paste, artikel dibawah ini merupakan Makassar - Puisi Pendek adalah salah satu jenis karya sastra yang populer di kalangan masyarakat. Contoh puisi pendek kerap kita temukan dalam berbagai tema seperti cinta, kehidupan, lingkungan, dan orang menggunakan puisi untuk mengekspresikan perasaan dan buah pikiran ke dalam kalimat yang Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Adapun puisi pendek adalah jenis puisi yang di dalamnya menggunakan kata-kata yang singkat dan tidak terlalu panjang. Meski begitu makna yang terkandung di dalamnya cukup untuk lebih memahami tentang puisi pendek, berikut ini berbagai contoh puisi pendek yang telah dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber;Contoh Puisi Pendek Tentang Cinta1. Cinta yang Agung - Kahlil GibranAdalah ketika kamu menitikkan air matadan masih peduli terhadapnya..Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu..Apabila cinta tidak berhasil...Bebaskan dirimu...Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnyadan terbang ke alam bebas lagi..Ingatlah... bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..Tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati bersamanyaOrang terkuat BUKAN mereka yang selalumenang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh2. Aku Ingin - Sapardi Djoko SamonoAku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan kata yang tak sempat diucapkankayu kepada api yang menjadikannya abuAku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan isyarat yang tak sempat disampaikanawan kepada hujan yang menjadikannya tiada3. Surat Cinta - Goenawan MohamadBukankah surat cinta ini ditulisditulis ke arah siapa sajaSeperti hujan yang jatuh ritmismenyentuh arah siapa sajaBukankah surat cinta ini berkisahberkisah melintas lembar bumi yang fanaSeperti misalnya gurun yang lelahdilepas embun dan Balada Orang-Orang Tercinta - WS RendraKita bergantian menghirup asamBatuk dan lemas tercerukMarah dan terbaret-baretCinta membuat kita bertahandengan secuil redup harapanKita berjalan terseok-seokMengira lelah akan hilangdi ujung terowongan yang terangNamun cinta tidak membawa kitamemahami satu sama lainKadang kita merasa beruntungNamun harusnya kita merenungAkankah kita sampai di altarDengan berlari terpatah-patahMengapa cinta tak mengajari kitaUntuk berhenti berpura-pura?Kita meleleh dan tergerusSerut-serut sinar matahariSementara kita sudah luparasanya mengalir bersama kehidupanMelupakan hal-hal kecilyang dulu termaafkanMengapa kita saling menyembunyikanMengapa marah dengan keadaan?Mengapa lari ketika sesuatumembengkak jika dibiarkan?Kita percaya pada cintaYang borok dan tak sederhanaKita tertangkap jatuh terperangkapDalam balada orang-orang tercinta5. Lagu Gadis Itali - Sitor SitumorangKerling danau di pagi hariLonceng gereja bukit ItaliJika musimmu tiba nantiJemputlah abang di teluk NapoliKerling danau di pagi hariLonceng gereja bukit ItaliSedari abang lalu pergiAdik rindu setiap hariKerling danau di pagi hariLonceng gereja bukit ItaliAndai abang tak kembaliAdik menunggu sampai matiBatu tandus di kebun anggurPasir teduh di bawah nyiurAbang lenyap hatiku hancurMengejar bayang di salju gugur1955Contoh Puisi Pendek Tema Kesedihan6. Elegi - Joko PinurboMaukah kau menemaniku makan? Makan dengan piring yang retak dan sendok yang patah. Makan, menghabiskan hatiku yang makan malam terakhirnya Di surga kecilnya yang suram. Besok ia sudah terusir kalah Dan harus pergi menuju entahLalu mereka berfoto bersama Sementara mobil patrol berjaga-jaga di ujung sana. Lalu hujan datang memadamkan api di akan merindukan rumahnya dan akan sering menengoknya lewat mesin pencari kenangan sebelum malam Elegi Jakarta - Asrul SaniPada tapal terakhir sampai ke Yogya,bimbang telah datang pada nyalalangit telah tergantung suramKata-kata berantukan pada arti sendiriBimbang telah datang pada nyaladan cinta tanah air akan berupapeluru dalam darahserta nilai yang bertebaran sepanjang masabertanya akan kesudahan ujianmati - atau tiada mati-matinyaO jenderal, bapa, bapatiadakah engkau hendak berkata untuk kesekian kaliataukah suatu kehilangan keyakinanhanya akan tetap tinggal pada titik-sempurnadan nanti tulisan yang telah diperbuat sementaraakan hilang ditiup anginia berdiam di pasir kering8. Senja di Pelabuhan Kecil - Chairil AnwarIni kali tidak ada yang mencari cintaDi antara gudang, rumah tua, pada ceritaTiang serta perahu tiada berlautMenghembus diri dalam mempercayai mau berpautGerimis mempercepat kelamAda juga kelepak elang menyinggung muramDesir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akananTidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang lagi. Aku menyisir semenanjungMasih pengap harapSekali tiba di ujungDan sekalian selamat jalan dari pantai keempatSedu penghabisan bisa terdekap9. Sia-Sia - Chairil AnwarPenghabisan kali itu kau datangMembawa kembang berkarangMawar merah dan melati putihDarah dan suciKau tebarkan depankuSerta pandang yang memastikan untukmuLalu kita sama termanguSaling bertanya apakah ini?Cinta? Kita berdua tak mengertiSehari kita bersama. Tak Hatiku yang tak mau memberiMampus kau dikoyak-koyak 194310. Derai-Derai Cemara - Chairil Anwarcemara menderai sampai jauhterasa hari akan jadi malamada beberapa dahan di tingkap merapuhdipukul angin yang terpendamaku orangnya bisa tahansudah berapa waktu bukan kanak lagitapi dulu memang ada suatu bahanyang bukan dasar perhitungan lagihidup hanyalah menunda kekalahantambah terasing dari cinta sekolah rendahdan tahu, ada yang tetap tak diucapkansebelum pada akhirnya kita menyerah1949Contoh Puisi Pendek tentang Guru & Pendidikan11. Guru - Kahlil GibranBarang siapa mau menjadi guruBiarlah dia memulai mengajar dirinya sendiriSebelum mengajar orang lainDan biarkan pula dia mengajar dengan teladanSebelum mengajar dengan kata-kataSebab, mereka yang mengajar dirinya sendiriDengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiriLebih berhak atas penghormatan dan kemuliaanDaripada mereka yang hanya mengajar orang lainDan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain12. Guruku - Mustofa BisriKetika aku kecil dan menjadi muridnyaDialah di mataku orang terbesar dan terpintarKetika aku besar dan menjadi pintarKulihat dia begitu kecil dan luguAku menghargainya duluKarena tak tahu harga guruAtaukah kini aku tak tahuMenghargai guru?13. Bintang - Chairil AnwarAku mencintai kelasmuKamu membantuku 'tuk melihatBahwa untuk hidup bahagiaBelajar adalah kuncinyaKamu memahami muridmuKamu perhatian dan pandaiKamu guru terbaik yang pernah adaAku tahu itu dari awal kita bertemuAku memperhatikan kata-katamuKata-kata dari seorang guru sejatiKamu lebih dari teladan terbaikSebagai guru, kamu adalah bintang14. Dengan Puisi, Aku - Taufik IsmailDengan puisi aku bernyanyi...Sampai senja umurku nanti..Dengan puisi aku bercinta...Berbaur cakrawala...Dengan puisi aku mengenang...Keabadian Yang Akan Datang...Dengan puisi aku menangis...Jarum waktu bila kejam mengiris..Dengan puisi aku mengutuk...Napas jaman yang busuk...Dengan puisi aku berdoa..Perkenankanlah kiranya...15. Guruku - Gus MusKetika aku kecil dan menjadi muridnyaDialah di mataku orang terbesar dan terpintarKetika aku besar dan menjadi pintarKulihat dia begitu kecil dan luguAku menghargainya duluKarena tak tahu harga guruAtaukah kini aku tak tahuMenghargai guru?Contoh Puisi Pendek tentang Alam dan Lingkungan16. Sajak Matahari - RendraMatahari bangkit dari permukaan samodra keluar dari mulutku,menjadi pelangi di keluar dari jidatku,wahai kamu, wanita miskin !kakimu terbenam di dalam harapkan beras seperempat gantang,dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantara,tubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka berkilatanmemantulkan cahaya mereka menyalatubuh mereka menjadi baradan mereka membakar adalah cakra jinggayang dilepas tangan Sang menjadi rahmat dan kutukanmu,ya, umat manusia !17. Malam Laut - Sudarto BachtiarKarena laut tak pernah takluk, lautlah akuKarena laut tak pernah dusta, lautlah akuTerlalu hampir tetapi terlalu sepiTertangkap sekali terlepas kembaliAh malam, gumpalan cahaya yang selalu berubah warnaBeginilahh jika mimpi menimpa harapan banciTak kusangka serupa daraSehabis mencium bias menderaKarena laut tak pernah takluk, mereka tak tahu aku di manaKarena laut tak pernah dusta, ku tak tahu cintaku di manaTerlalu hampir tetapi terlalu sepiTertangkap sekali terlepas kembali18. Bunga Alang-Alang - Taufiq IsmailBunga alang-alangDi tebing kemarauMenggelombangMengantarBisik cemaraDalam getarDi jalan setapakEngkau berjalanSendiriKetika pepohon damarMenjajariBintang pagiSesudah topanMembarutWarna jinggaDan seribu kalongBergayutDi puncak randuDi bawah bungurKaupungutBunga rinduSementara awanMenyapu-nyapuFlamboyanKemarau punBerangkatDengan kaki tergesaDalam anginYang menerbangkanSerbuk bunga. 196319. Adakah Suara Cemara - Taufiq IsmailAdakah suara cemara Mendesing menderu padamu Adakah melintas sepintas Gemersik daunan lepasDeretan bukit-bukit biru Menyeru lagu itu Gugusan mega Ialah hiasan kencanaAdakah suara cemara Mendesing menderu padamu Adakah lautan ladang jagung Mengombakkan suara Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damonotak ada yang lebih tabahdari hujan bulan Junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga itutak ada yang lebih bijakdari hujan bulan Junidihapusnya jejak-jejak kakinyayang ragu-ragu di jalan itutak ada yang lebih arifdari hujan bulan Junidibiarkannya yang tak terucapkandiserap akar pohon bunga ituContoh puisi Pendek tentang Perjuangan21. Diponegoro - Chairil AnwarDi masa pembangunan inituan hidup kembaliDan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar. Lawan banyaknya seratus di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tak bisa barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda berartiSudah itu NegeriMenyediakan di atas menghambaBinasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu - Widji Thukulapa guna punya ilmukalau hanya untuk mengibuliapa gunanya banyak baca bukukalau mulut kau bungkam meluludi mana-mana moncong senjataberdiri gagahkongkalikongdengan kaum cukongdi desa-desarakyat dipaksamenjual tanahtapi, tapi, tapi, tapidengan harga murahapa guna banyak baca bukukalau mulut kau bungkam melulu23. Musium Perjuangan - KuntowijoyoSusunan batu yang bulat bentuknyaberdiri kukuh menjaga senapan tuapeluru menggeletak di atas mejamenanti putusan tahu sudah, di dalamnyatersimpan darah dan air mata kekasihAku tahu sudah, di bawahnyaterkubur kenangan dan impianAku tahu sudah, suatu kaliibu-ibu direnggut cintanyadan tak pernah kembaliBukalah tutupnyasenapan akan kembali berbunyimeneriakkan semboyanMerdeka atau sesudah sebuah perangselalu pertempuran yang barumelawan Jakarta 17 Agustus 45 Dinihari - Sitor SitumorangSederhana dan murniImpian remajaHikmah kehidupanberNusaberBangsaberBahasaKewajaran napasdan degub jantungKeserasian beralamdan bertujuanLama didambakanmenjadi kenyataanwajar, bebasseperti embunseperti sinar mataharimenerangi bumidi hari pagiKemanusiaanIndonesia Merdeka17 Agustus 194525. Atas Kemerdekaan - Sapardi Djoko Damonokita berkata jadilahdan kemerdekaan pun jadilah bagai lautdi atasnya langit dan badai tak henti-hentidi tepinya cakrawalaterjerat juga akhirnyakita, kemudian adalah sibukmengusut rahasia angka-angkasebelum Hari yang ketujuh tibasebelum kita ciptakan pula Firdausdari segenap mimpi kitasementara seekor ular melilit pohon itu inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlahContoh Puisi pendek tentang Tuhan & Agama26. Doa - Taufik IsmailTuhan kamiTelah nista kami dalam dosa bersamaBertahun-tahun membangun kultus iniDalam pikiran yang gandaDan menutupi hati nuraniAmpunilah kamiAmpunilahAminTuhan kamiTelah terlalu mudah kamiMenggunakan AsmaMuBertahun di negeri iniSemoga Kau rela menerima kembaliKami dalam barisanMuAmpunilah kamiAmpunilahAmin27. Karena Kasihmu - Amir HamzahKarena kasihmuEngkau tentukan waktuSehari lima kali kita bertemuAku anginkan rupamuKulebihi sekaliSebelum cuaca menali suteraBerulang-ulang kuintai-intaiTerus menerus kurasa-rasakanSampai sekarang tiada tercapaiHasrat sukma idaman badanPujiku dikau laguan kawiDatang turun dari datukuDiujung lidah engkau letakkanPiatu teruna di tengah gembalaSunyi sepi pitunang PoyangTadak meretak dendang dambakuLayang lagu tiada melangsingHaram gemerencing genta rebanaHatiku, hatikuHatiku sayang tiada bahagiaHatiku kecil berduka rayaHilang ia yang dilihatnya28. Sajadah Panjang - Taufiq IsmailAda sajadah panjang terbentangDari kaki buaianSampai ke tepi kuburan hambaKuburan hamba bila matiAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan sujudDi atas sajadah yang panjang iniDiselingi sekedar interupsiMencari rezeki, mencari ilmuMengukur jalanan seharianBegitu terdengar suara azanKembali tersungkur hambaAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan rukukHamba sujud dan tak lepas kening hambaMengingat Gumamku ya Allah - RendraAngin dan langit dalam diriku,gelap dan terang di alam raya,arah dan kiblat di ruang dan waktu,memesona rasa duga dan kira,adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!Serambut atau berlaksa hastaentah apa bedanya dalam penasaran yang senantiasa manusia tak ada yang rindu pada-Mu menyala di puncak yang manusia sama tidak tahu dan sama adalah kemah para beragam doa dan yang sama dalam bahasa-bahasa Jadi - Suradji Calzoum Bachritidak setiap deritajadi lukatidak setiap sepijadi duritidak setiap tandajadi maknatidak setiap maknajadi ragutidak setiap jawabjadi sebabtidak setiap janganjadi pegangtidak setiap kabarjadi tahutidak setiap lukajadi kacamemandang Kaupada wajahkuPuisi Tentang Kritik Sosial & Pemerintah31. Aku Tulis Pamplet Ini - RendraAku tulis pamplet inikarena lembaga pendapat umumditutupi jaring bicara dalam kasak-kusuk,dan ungkapan diri ditekanmenjadi peng - iya - yang terpegang hari inibisa luput besok luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-tekimenjadi marabahayamenjadi isi kebon kritik hanya boleh lewat saluran resmi,maka hidup akan menjadi sayur tanpa pendapat umum tidak mengandung mengandung perdebatanDan akhirnya menjadi monopoli tulis pamplet inikarena pamplet bukan tabu bagi inginkan merpati ingin memainkan bendera-bendera semaphore di ingin membuat isyarat asap kaum tidak melihat alasankenapa harus diam tertekan dan ingin secara wajar kita bertukar berdebat menyatakan setuju dan tidak ketakutan menjadi tabir pikiran ?Kekhawatiran telah mencemarkan telah mengganti pergaulan pikiran yang menyinari airmata yang berderai menjadi memberi mimpi pada angin menyingkapkan keluh kesahyang teronggok bagai tulis pamplet inikarena kawan dan lawan adalah dalam alam masih ada yang tenggelam diganti besok pagi pasti terbit di dalam air lumpur kehidupan,aku melihat bagai terkacaternyata kita, toh, manusia!32. Orang-orang Kecil - Sandy Tyasorang-orang keciladalah bidak-bidak caturbenda permainantanpa jiwatanpa martabatmereka bukanlahmahluk Tuhanyang bernama manusiadiperlakukanbagai lembuditimbangbagai arang batudikocok bagai dadudiputar bagai roletbenda-benda yang tak memilikihak-hak azasicuma bisa menyimpan suarasebab tak berhak bicarapada akhirnyasuara pun hilangdari kerongkongannyasebab kehabisantenaga33. Kau Pun Tahu - Acep Zamzam NoorKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam pengembaraankuBintang-bintang yang kuburuSemua meninggalkankuLampu-lampu sepanjang jalanPadam, semua rambu seakanMenunjuk ke arah jurangKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam setiap ucapankuSuara yang masih terdengarBerasal dari kegelapanKata-kata yang kusemburkanMenjadi asing dan mengancamSeperti bunyi senapanKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam puisi-puisikuKota telah dipenuhi papan-papan iklanMaklumat-maklumat ditulis orangDengan kasar dan tergesa-gesaMereka yang berteriakTak jelas maunya apaKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam doa-doakuAku sembahyang di comberanMenjalani hidup tanpa keyakinanPerempuan-perempuan yang kupujaSeperti juga para pemimpin itu -Semuanya tak bisa dipercayaKau pun tahu, tak ada lagi cintaDi negeriku yang busuk iniPidato dan kentut sulit dibedakanBegitu juga tertawa dan menangisMereka yang lelap tidurBangunnya pada kesianganPadahal ingin disebut Pantun Zaman Batu - Taufiq IsmailInilah pantun-pantun zaman batu,Pantun untuk mereka yang berkepala siluman dan preman bersatu,Mencuri anggaran dengan mabuk batu akik batu bacanYang bawa senapan matanya mendelik cari wahai kalian para karena berpikir waras bisa biasanya hujannya hujan batuTawaran, biasanya uangnya uang dolarJika akhirnya polisi dan koruptor bersatuHarus dilawan biarpun pangkatnya emas di negeri orangPanen rejeki hatinya bilang kriminalisasi dilarang,Tapi bawahannya tetap akik di negeri sendiri,Hidup tercekik sudah menjadi mimpi jadi bangsa mandiri,Eh, import komoditi tetap jadi mainan jujur bisa kehilangan palu,Hakim lucu dengkulnya berotak koruptor ketawa-ketiwi tak lagi punya malu,Alumni perguruan tinggi harus mengganyang dan Betapa Lucunya Negeri Ini - Sam HaidyTeroris menghilangTabung gas menerjangHarga miras naikOplosan mencekikKasus video porno bikin kalutKasus korupsi ke laut. Simak Video "Wanita Baru Lahiran di Sulsel Ditandu 5 Km Demi Dapat Layanan Ambulans" [GambasVideo 20detik] alk/asm DiIndonesia, Bertold Damshauser mulai kondang dengan esai-esai kebahasaan, kritik sastra, dan penerjemahan sastra. Dulu, ia mengakui: "Suatu jembatan antara Jerman dan Indonesia telah berhasil dibangun, suatu jembatan berbentuk puisi. Tak mungkin saya kerjakan, kalau tidak ada seorang Ramadhan KH!". GUBAHAN Beta bertanam bunga cempaka Di tengah halaman tanah pusaka, Supaya selamanya, segenap ketika, Harum berbau, semerbak belaka. Beta berahi bersuka raya Sekitarnya bunga puspa mulia Dipetik handaiku, muda usia Dijadikan karangan, nan permai kaya. Semenjak kuntuman, kecil semula Beta berniat membuat pahala Menjadikan perhiasan, atas kepala. O, cempaka, wangi baunya Mari kupetik seberapa adanya Biar kugubah, waktu lagi muda. Mohammad Yamin β dari Jong Sumatra Kawi/ kakawin adalah sebuah karya sastra pada masa Jawa Kuno yang berbentuk syair atau puisi. Karya sastra jenis ini dapat kita golongkan sebagai tembang dikarenakan ia memiliki pakem atau aturan-aturan tertentu, ditambah lagi cara membacanya dilagukan. Sementara itu, beberapa aturan penyusunannya adalah sebagai berikut: 1. Sajak memiliki 7 adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga sajak dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang termasuk dalam ragam bahasa arkais. Sajak Nomina kata benda Gubahan sastra yang berbentuk puisiBentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikatGubahan karya sastra yang sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaanLagak lagu. Contoh Manis sikap dan sajaknyaPatutKenaCocok. Contoh Ia berpakaian indah lagi sajak Kata Turunan Sajak BersajakMenyajakMenyajakkanPenyajakPersajakan Gabungan Kata Sajak Sajak awamatraSajak awarimaSajak bebasSajak delapan seuntaiSajak dolananSajak dua seuntaiSajak empat seuntaiSajak enam seuntaiSajak gemaSajak kanak-kanakSajak kembarSajak kisahanSajak lima seuntaiSajak main-mainSajak mutlakSajak patahSajak peristiwaSajak prosaSajak rangkaiSajak ringanSajak sejajarSajak sempurnaSajak sindiranSajak suku kataSajak tegakSajak tengahSajak terbukaSajak tertutupSajak tidak sempurnaSajak tiga seuntaiSajak tujuh seuntai Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata sajak adalah gubahan sastra yang berbentuk puisi. Arti lainnya dari sajak adalah bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat. Keberadaannyadibagi menjadi tiga bagian yaitu Jawa Kuno, Jawa Pertengahan, dan Jawa Modern (Hanacaraka). Sastra Jawa Kuno mengalami puncak kejayaan di masa Kerajaan Kediri. Karya-karya itu berbentuk puisi, sebagian ada yang berupa prosa atau gancaran. Ragam bentuk karya sastra itu kemudian dikenal dengan istilah kakawin.