Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Penggunaan antonim bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan berbahasa kita dengan lebih baik. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai antonim dalam bahasa Indonesia. Apa yang dimaksud dengan antonim? Dikutip dari
Selan itu, Jumhur Ulamaâ sepakat berpendapat bahwa Talak yang sharih ialah lafadz yang jelas dari segi maknanya dan kebiasaannya membawa arti talak. Contohnya, seorang suami berkata kepada isterinya, âSaya ceraikan engkauâ.[4] Lafaz tersebut memberi kesan jatuh talak walaupun tanpa niat. Sebagaimana pendapat para ulama diatas, bahwa yangSetidaknya ada 3 keadaan bisa terjadi ketika suami melakukan talak lewat sms yaitu: 1. Menuliskan talak kemudian mengucapkannya. Jika suami mengirimkan talak lewat sms atau whatsapp yang kemudian disertai dengan ucapan, maka talak tersebut telah jatuh atau sah. Hal tersebut dikarenakan, tanpa tulisan pun atau melalui ucapan saja, talak sudah jatuh.
Ucapan suami âsaya minta pisah, daripada baikan lagi nanti keulang perdebatan yang sama mendingan pisah sekalianâ ini sah. Karena berupa kalimat pernyataan. Terutama kalimat âmendingan pisah sekalianâ. 4. Itu bukan talak, tapi penjelasan dari talak yang diucapkan sebelumnya seperti disebut dalam poin 3. 5. Menurut madzhab Syafiâi
Apakah percakapan saya dengan suami dalam membahas talak menyebabkan jatuhnya talak, karna pada percakapan tsb suami mengira kata bubar yang dia ucapkan sudah jatuh talak 3 kali dan akhirnya mengira lagi talak nya sudah jatuh 2 kali karna pada pertengkaran ke -1 suami berkata bubar maksudnya hanya menyesal saja , dan kata Bubar yang dimaksudTalak dapat diberikan dengan berbagai cara, termasuk menyatakan kata-kata talak tiga kali secara berturut-turut, atau melalui pengadilan syariah. Dalam hukum Islam, terdapat tiga bentuk talak yang diakui, yaitu talak raj'i (talak yang dapat rujuk), talak bain (talak yang tidak dapat rujuk), dan talak tiga kali (talak yang tidak dapat rujuk sama Seperti ucapan suami kepada isterinya, âkamu adalah orang yang tertalak, atau saya ceraikan kamu. Sedang yang dimaksud kinayah dalam hal ini adalah bahwa kata yang digunakan bisa mengadung makna selain talak. Karenanya talak dalam hal ini memerlukan niat. Seperti ucapan suami kepada isterinya, âpulanglah kamu ke keluargamuâ. .