Home» Tips and Trik » Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium-ion) Haii teman-teman Indobot
Pasti dari kalian ada yang belum tau cara charging baterai Li-Ion nya Anami Robot, kan???Tenang, kali ini tim Indobot akan posting tentang cara charging baterai Li-Ion dengan benar. Perhatikan step-stepnya dan jauhkan dari benda berbahaya seperti api, panas, air, dan juga sinar matahari langsung..1. Siapkan peralatan terlebih dahulu, yaitu 2 pcs baterai yang akan diisi, charger baterai, dan juga stop kontak2. Masukkan kedua baterai ke dalam chargernya. Sesuaikan polaritas baterai dengan polaritas charger. Kutub + baterai pasangkan dengan kutub + charger, dan kutub negatif baterai pasangkan dengan kutub – Baterai yang masih bagus, jika dimasukkan ke dalam charger indikator akan berwarna hijauDapatkan puluhan ebook gratis dengan registrasi melalui tombol di bawah!4. Kemudian hubungkan charger baterai yang telah diisi baterai tersebut ke stop kontak. Indikator akan berubah menjadi merah yang berarti bahwa charger sedang mengisi Tunggu sampai penuh atau indikator berubah menjadi hijau. Nahh just info nih buat kalian, baterai jenis Li-ion ini tegangan normalnya adalah 3,7 volt dan tegangan maksimalnya 4,2 volt. Kalau baterai kalian dipakai untuk menyalakan LCD tapi redup, bisa jadi kalau baterai kalian sudah rusak dan harus ganti yang Bila indikator sudah berubah menjadi warna hijau, baterai telah terisi penuh. Segera cabut baterai dari charger. Simpan baterai pada suhu antara 0-45° Jangan buang baterai sembarangan karena bisa menyebabkan ledakkan. Sebaiknya kubur dalam tanah apabila ingin mudah bukan?Jika anda ingin mencari tutorial lainya secara gratis bisa cek disini!Jika kalian membutuhkan ebook bisa download gratis disini!Jika anda masih kesulitan dalam belajar Arduino bisa baca artikel Cara Belajar Arduino untuk PemulaJangan sungkan-sungkan untuk bertanya di kolom komentar dan juga share postingan ini ke teman-teman kalian ya. Sampai jumpa di Artikel berikutnya ya
[zombify_post]Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy! Cirikhas baterai Lithium beda dengan Nicd atau Metal. Lithium tidak dianjurkan sampai habis kemudian recharge, sedang Metal dan Nicd dianjurkan sampai habis baru recharge.Untuk Hp dengan baterai Lithium Kalau kita teliti lebih jauh charger akan berhenti otomatis pada saat baterai telah terisi penuh, dan ini butuh waktu paling lama 1.5 jam saja
Maraknya penggunaan smartphone di seluruh dunia, mendorong para produsen komponen hp untuk membuat aksesoris yang mampu menunjang penggunaan hp pintar itu sendiri. Salah satu komponen penting yang ada di tiap hp pintar adalah apalah arti sebuah hp canggih seperti Samsung A51 tanpa adanya baterai di dalamnya. Baterai hp saat ini sudah semakin berkembang seiring majunya teknologi. Contohnya adalah baterai berjenis atau yang merupakan kependekan dari Lithium Polymer ini adalah jenis baterai terbaru yang menggantikan baterai Li-Ion biasa. Baterai Li-Po saat ini digunakan di hp-hp yang memiliki unremoveable battery alias baterai tanam seperti Xiaomi Redmi Note Li-Po punya keunggulan dimana ia lebih awet dan punya daya pakai yang terbilang lebih lama ketimbang baterai berjenis Li-Ion. Tak heran jika kemudian baterai Li-Po disematkan di berbagai hp pintar masa terlepas dari keunggulan tersebut, baterai tetaplah baterai. Perlu perawatan khusus agar masa hidup’ baterai bisa bertahan lama. Salah satunya adalah dengan memperhatikan bagaimana cara charge baterai LiPo yang benar seperti yang akan kami ulas di bawah Tidak perlu charge terlalu lama saat pertama kali digunakanJika dulu membutuhkan waktu 6 hingga 8 jam untuk mengisi ulang daya baterai berjenis Li-Ion, maka teori tersebut dipatahkan dengan hadirnya baterai berjenis baru, Li-Po. Baterai Lipo tidak membutuhkan teori seperti itu baterai hp sudah berkembang sangat maju. Anda tidak perlu lagi mengikuti saran untuk mengisi ulang daya baterai dalam kurun waktu 6 hingga 8 jam di baterai Li-Po karena cara seperti itu tidak akan berguna di baterai pintar masa kini seperti Asus Zenfone Max Pro M2 sudah dibekali dengan baterai Li-Po yang terbilang canggih. Berbeda jauh dengan hp tanpa sistem operasi di dalamnya dimana baterai yang digunakan berjenis NiCad dan NiMH sehingga membutuhkan proses pengisian 6 hingga 8 Tidak perlu takut overchargeSalah satu kebiasaan yang umumnya dilakukan para pengguna hp pintar seperti Oppo F7 adalah membiarkan hp mereka melakukan proses charging selama berjam-jam meskipun baterai sudah terisi penuh. Apakah anda salah satunya?Bukan tanpa alasan kebiasaan ini terjadi. Proses charging yang dilakukan malam hari sebelum tidur membuat para pengguna kelupaan untuk mencabut hp mereka yang sudah terisi penuh. Hal ini kemudian menjadi dilema. Apakah aman membiarkan hp di-charge selama berjam-jam?Anda tidak perlu cemas karena baterai Li-Po punya kemampuan untuk memutuskan aluran listrik dengan hp saat proses charging sudah selesai. Kemampuan ini akan membuat hp anda terhindar dari overcharging sehingga anda tidak perlu Jangan mainkan hp saat chargingBaterai adalah komponen yang krusial. Salah merawatnya, anda bisa mengalami kerusakan baterai yang berujung pada penggantian baterai rusak ke baterai baru. Tentunya, perlu merogoh kocek untuk proses pergantian ingin hal itu terjadi khususnya di hp anda dengan baterai Li-Po di dalamnya? Maka cara merawat baterai Li-Po yang satu ini jangan sampai anda hp saat proses charging sedang dilakukan sangat tidak direkomendasikan karena suhu baterai akan meningkat sehingga baterai menjadi panas. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan seperti ini akan memperpendek umur baterai Li-Po Karena baterai akan kehilangan kapasitasnya sedikit demi sedikit seiring seringnya anda memainkan hp saat proses charging sedang berjalan. Kemungkinan terburuknya, komponen baterai bisa Selalu gunakan charger originalSalah satu faktor yang membuat baterai Li-Po tidak awet adalah penggunaan charger yang tidak original alias KW. Menggunakan aksesoris KW seperti charger sangat tidak KW punya output yang tidak sesuai dengan hp. Inilah alasan mengapa baterai hp khususnya baterai berjenis Li-Po menjadi rusak setelah penggunaan charger KW selama menyarankan anda untuk menggunakan charger hp bawaan yang ada di paket pembelian. Kehilangan charger hp bawaan? Anda bisa menggunakan charger hp pihak ketiga yang terpercaya seperti Aukey, Anker, Ugreen, dan masih banyak Charge pada kondisi 50%Beberapa pakar teknologi menyarankan untuk melakukan pengisian ulang daya baterai saat baterai menyentuh 50% bukan 20% atau saat baterai nyaris menyarankan anda untuk melakukan cara ini karena baterai berjenis Li-Po tidak masalah jika di-charge terus menerus. Hal ini tidak akan merusakan komponennya karena baterai Li-Po memang didesain seperti Merawat Baterai Li-PoSetelah membahas cara charge baterai LiPo yang benar, kami punya beberapa cara merawat baterai Li-Po agar hp anda seperti Realme C2 yang sudah disematkan baterai Li-Po di dalamnya ini punya masa hidup’ yang biarkan hp matiBeberapa pengguna hp pintar kerap membiarkan hp mereka mati karena kehabisan daya baterai dan terlalu malas untuk mengisi ulangnya. Ini adalah kebiasaan buruk yang sangat tidak direkomendasikan karena baterai akan kehilangan yang dengan cepat tergerus kapasitasnya akan membuatnya cepat rusak. Tentu anda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Jika iya, maka jangan membiarkan hp anda mati total karena kehilangan daya bateraiUsahakan baterai ada di suhu yang normalHp pintar kerap menjadi andalan untuk mengakses aplikasi maupun game berat. Didukung dengan chipset gahar, tentu hal ini membuat para pengguna hp pintar seakan tak terlepas dari hp kesayangan buat anda yang ingin baterai Li-Po anda awet, anda bisa menerapkan cara yang satu ini. Usahakan untuk menjaga suhu baterai anda pada kondisi normal agar baterai menjadi tidak baterai yang terlalu panas punya peluang untuk merusak komponen baterai dan komponen-komponen di sekitar baterai lainnya. Caranya adalah dengan menghindari penggunaan hp di bawah sinar matahari yang terik dan menggunakan aplikasi berat dalam jangka waktu yang terlalu dia beberapa cara charge baterai LiPo yang benar. Kami merekomendasikan anda untuk menerapkan cara ini agar kualitas baterai Li-Po di hp pintar anda seperti Infinix tetap prima.
Meskidemikian, perlu diwaspadai jika panas yang muncul tidak biasa atau bisa digolongkan overheat. Jika saat diraba bagian dekat baterai terasa sangat panas, maka ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu: 1. Baterai mouse bermasalah. Rabalah bagian HP mana yang terasa panas. Jika panas berasal dekat baterai, bisa jadi karena baterainya bermasalah.
Dibanding dengan teknologi baterai tradisional, baterai lithium atau baterai li ion lithium-ion atau lithium-ion battery LIB mampu mengisi daya lebih cepat dan bertahan lebih lama. Selain itu, baterai li ion juga memiliki kepadatan daya lebih tinggi untuk kekuatan baterai lebih lama yang dikemas lebih ringan. Tak hanya itu saja, LIB juga bekerja jauh lebih baik dibanding baterai tradisional. Namun tetap saja, namanya juga baterai, Anda perlu mengetahui cara merawat baterai li ion dengan baik dan benar agar tidak mudah drop. Mitos Cara Merawat Baterai Li Ion Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara merawat baterai li ion dengan baik dan benar, Anda perlu tahu seputar mitos atau spekulasi tentang cara merawat baterai lithium. Catat beberapa mitos ini! 1. Men-charge Baterai di Atas 100% Menambah Kapasitas Baterai Mungkin Anda pernah lupa melepas smartphone yang sedang di-charge padahal sudah full 100%. Atau mungkin dulu Anda pernah menerima anjuran mengisi daya handphone delapan jam untuk perangkat baru. Dengan tujuan agar baterai bisa lebih awet pemakaiannya dan tidak mudah drop. Ini adalah mitos yang paling tidak masuk akal. Entah dari mana spekulasi ini muncul, karena faktanya, mengisi data baterai yang sudah penuh justru semakin mengurangi umur baterai Anda. 2. Menunggu Daya Baterai Benar-benar Habis sebelum Men-charge Mitos ini bisa dimaklumi karena dapat ditelusuri asal-usulnya, yakni berasal dari baterai berbahan metal seperti nickel cadmium atau nickel-metal hydride. Yang mana bisa lupa dengan berapa kapasitas baterai jika arus tidak dimanfaatkan secara maksimal. Namun saat ini hampir semua perangkat menggunakan baterai li ion yang justru akan mempercepat penurunan kapasitas jika sering dikuras atau digunakan. 3. Gunakan Adaptor Original dari Manufaktur Perangkat yang Sama agar tidak Merusak Baterai Mitos ketiga dari cara merawat baterai li ion ini tidak sepenuhnya salah. Hanya saja bahasa yang digunakan termasuk bahasa pemasaran yang tujuannya ingin mendatangkan keuntungan dari hasil penjualan perangkat. Poin utama yang perlu diperhatikan adalah bukan merek dari charger melainkan besarnya tegangan dan arus yang dihasilkan. Akan tetapi, saat ini sudah tidak sedikit lagi merek charger di pasaran yang memiliki kualitas bagus. Bahkan bisa saja lebih bagus dari charger bawaan perangkat. Lagi pula sekarang perangkat juga sudah dilengkapi dengan chipset yang mampu mengatur arus masuk ke baterai. 4. Terdapat Aplikasi yang Mampu Memperpanjang Usia Pemakaian Baterai Mungkin Anda juga pernah mendengar sejumlah aplikasi yang menawarkan keunggulan bisa memperpanjang usia pemakaian baterai, atau membuat daya baterai lebih awet. Padahal awet tidaknya baterai tergantung pemakaian. Yang ada itu aplikasi untuk memonitor suhu dan arus keluar masuk baterai. Jika Anda menutup aplikasi yang ada di recent apps’ juga percuma, karena aplikasi ini tersimpan di RAM yang tidak seberapa membutuhkan daya baterai. Justru jika Anda membuka aplikasi secara otomatis, maka prosesor sebagai komponen yang paling haus daya akan bekerja memindahkan ribuan baris kode dari storage internal ke RAM. Sumber Mitos cara merawat baterai yang keempat ini berhubungan dengan faktor-faktor yang dapat memperpendek umur baterai, di antaranya Panas. Sel lithium paling sensitif terhadap panas dibanding dengan jenis baterai lainnya. Berdasarkan penelitian dari Battery University, penggunaan baterai dengan suhu maksimal sekitar 25 derajat celcius akan mempertahankan 80% dari kapasitasnya. Hal ini terjadi setelah pemakaian 1 tahun dan di-charge dengan siklus penuh 0-100%. Namun kapasitas ini akan lebih besar lagi jika kita bisa mempertahankan suhu di bawah 25 derajat celcius. Hanya saja akan sangat sulit karena tinggal di negara tropis. Ion yang bergerak. Proses pengisian dan penggunaan daya baterai memerlukan perpindahan ion yang membuat sel baterai menjadi aus. Itulah sebabnya, kita hanya bisa mencegah proses penuaan baterai namun hanya bisa memperlambat saja. 10 Tips Cara Merawat Baterai Li Ion Nah, setelah Anda mengetahui mitos-mitos tentang baterai li ion, kini saatnya kita kupas bagaimana sih cara merawat baterai li ion dengan baik dan benar? Simak selengkapnya di ulasan berikut 1. Jangan Men-charge Terlalu Lama atau Semalam Penuh Cara merawat baterai li ion yang pertama ini mungkin sering Anda lewatkan. Mengisi daya baterai li ion terlalu lama bahkan lebih dari 100% atau semalam penuh membuat baterai menjadi cepat drop dan soak karena panas. Hal ini membuat baterai cepat rusak dan mengalami penurunan kapasitas. Untuk itu, gunakan timer sebagai pengingat untuk mencabut charger sebelum kelewat penuh. 2. Perhatikan Keterangan yang Ada di Charger Keterangan ini tertera pada alat pengisi ulang baterai, yakni keterangan lamanya waktu pengisian baterai dari 0% hingga 100% pada baterai dengan kapasitas tertentu, yang umumnya dinyatakan dalam mAh mili ampere hour. Perhatikan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai dari 0% sampai 100%. Biasanya berkisar kurang dari 10 jam atau selama 10 jam. 3. Jangan Gunakan atau Matikan Perangkat Saat Dicas Memang sangat susah untuk tidak menggunakan smartphone saat kondisi masih dicas. Karena perangkat ini sering kita butuhkan, apalagi saat bekerja. Hal ini tentu tidak baik karena perangkat dalam keadaan panas dan sel lithium sensitif terhadap panas. Sehingga membuat laptop maupun smartphone Anda mudah soak. Jadi, jika baterai ingin awet dan tidak cepat drop, jangan gunakan perangkat saat sedang dicas. Bila perlu dimatikan saja. Atau jika kondisinya terpaksa, hindari menjalankan software atau aplikasi yang bisa menimbulkan panas berlebih. 4. Aktifkan Mode Penghemat Daya Saat ini, hampir semua perangkat memiliki mode penghemat daya. Mode ini bisa Anda aktifkan saat menyalakan perangkat ketika masih dicas. Hal ini membuat arus yang masuk lebih cepat, sehingga mampu mengisi baterai dalam waktu singkat dan tidak menimbulkan panas berlebih dalam jangka waktu yang lama. Atau Anda bisa mengaktifkan mode penghemat daya saat kondisi tertentu jika Anda ingin umur baterai lebih panjang dengan aktivitas perangkat yang cukup berat. Baca Juga Biar Gak Kembung, Yuk Kenali Cara Merawat Baterai Hp Paling Efektif 5. Men-charge Sebentar Saja Sumber Cara merawat baterai li ion yang kelima adalah dengan men-charge sebentar saja atau tidak dalam satu siklus penuh 0-100%. Cara ini untuk mencegah agar baterai li ion tidak cepat aus. Selain itu, menurut penelitian dari Battery University mengungkapkan bahwa semakin sedikit tambahan persentase yang dinaikkan setiap kali mengisi daya baterai, maka semakin awet baterai Anda. Partial charge yang efektif ini bisa Anda lakukan antara 30-70%. Jadi, mulai mengisi saat daya di baterai 30% dan mencabutnya di 70%. Dalam rentang ini, kita hanya butuh mengisi daya sekali setiap hari. Tentunya dengan penggunaan yang wajar. Perlu Anda ketahui, level terbaik baterai ini ada di 40% hingga 50%. Karena tegangannya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Pada level ini, baterai juga bisa dicas atau digunakan tanpa takut kehabisan daya secara cepat. 6. Melepas Soft Case dan Hard Case saat Men-charge Dengan melepas casing smartphone, akan membuat perangkat lebih mudah melepas panas. Hal ini juga bisa Anda lakukan dengan mendekatkan perangkat ke kipas angin yang menyala pada saat pengisian daya baterai. 7. Jangan Biarkan Baterai Kosong Sumber Cara merawat baterai li ion dengan baik dan benar adalah jangan membiarkan daya baterai sampai kosong. Membiarkannya hingga kosong 0% ini jauh lebih buruk daripada membiarkan baterai dalam keadaan maksimum. Sebab, jika baterai sampai benar-benar habis, maka akan ada sel-sel yang rusak yang membuat baterai tidak bisa terisi lagi hingga penuh. Baca Juga Sobat Milenials Harus Tahu, Inilah Cara Merawat Baterai Hp Non Removable 8. Hindari Panas dan Dingin Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, bahwa sel lithium sensitif akan panas. Jika Anda menyimpannya dalam suhu 60 derajat celcius selama kurun waktu satu tahun, maka baterai akan kehilangan kapasitas penyimpanannya hingga 80%. Sementara untuk suhu standar yakni 25 derajat celcius, baterai hanya akan kehilangan kurang dari 20% dari kapasitasnya. Begitu halnya dengan suhu dingin yang mengenai baterai dalam jangka waktu yang lama membuat baterai kehilangan kapasitasnya bahkan sulit untuk diisi ulang. 9. Baterai Li Ion Memiliki Umur Tertentu Jika Anda baru saja membeli baterai jenis ini, maka segera gunakan dan jangan sampai menyimpannya dalam jangka waktu yang lama. Sebab LIB hanya bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu dan akan mulai kehabisan kapasitas penyimpanannya jika Anda tidak menggunakannya. 10. Simpan dengan Benar Menyimpan gadget dengan benar adalah salah satu cara merawat baterai li ion tahan lama. Jika Anda ingin menyimpan baterai dalam waktu lama, sebaiknya dicas sampai 50% saja. Karena mengosongkan baterai beresiko tidak bisa dicas lagi. Dan membuat baterai full justru dapat memperpendek umur baterai karena daya yang tersimpan tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Nah itulah beberapa cara merawat baterai li ion yang perlu Anda ketahui. Selain untuk Android, tips di atas juga bisa diaplikasikan pada smartphone iOS, Windows Phone, dan baterai laptop. Dengan merawat baterai secara tepat, maka membuatnya lebih awet, tidak mudah aus, tidak mudah soak dan bocor. Baca Juga Petunjuk Lengkap Memilih, Menggunakan dan Cara Merawat Powerbank Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
padavideo sebelumnya kita telah membuat rangkaian powerbank sederhana dengan menggunakan baterai 7,4 Volt atau 2x 3,7 Volt baterai : Puji Tuhan akhirnya HT2 dalam 1 Minggu ini, Terima Kasih Untuk Moderator,Staff, dkk dan Kaskuser Maaf Sebelumnya Kalo Repost QuoteMenggunakan Smartphone memang sudah menjadi sebuah kebiasaan pada jaman ini, dimana kita bisa melakukan segala hal hanya dengan smartphone, seperti membaca berita, melakukan percakapan dan semua hal itu menciptakan "tumbal" tersendiri untuk smartphone yang digunakan, yaitu Baterai. Padahal, kapasitas baterai smartphone hanya bisa digunakan tidak lebih dari 5 Jam dengan pemakaian terus-menerus Maka dari itu, Tips untuk melakukan charge smartphone yang benar merupakan cara jitu agar baterai smartphone tetap dalam kondisi optimalQuote Melakukan Charge SemalamanIni masih menjadi permasalahan besar pengguna Smartphone sampai saat ini, banyak yang mengira melakukan pengisian daya dari malam hingga pagi akan benar-benar optimal, padahal Tidak. Pengisian daya sambil ditinggal tidur ternyata tidaklah bagus. Dengan metode ini, Baterai akan lebih cepat rusak karena kebocoran, dan paling parah baterai bisa Tunggu Sampai Baterai Habis TotalJika kamu ingin melakukan pengisian daya, Jangan tunggu hingga baterai habis total, atau sampai smartphone kamu mati karena kehabisan daya. Saran Jaka, baterai smartphone sebaiknya di isi ketika daya masih tersisa 10% - 30%. Dan jangan juga mengisi dengan daya yang masih tersisa banyak. Meski terkadang sesekali daya baterai memang perlu dikuras habis untuk keperluan kalibrasi Selalu Charger Bawaan dan OriginalMitos yang salah dikalangan masyarakat awam saat ini adalah "Semua Charger itu Sama". Apa itu sepenuhnya benar? TIDAK. Sedikit kebenaran hanyalah Jenis Port/Colokannya yang sama, Tapi perbedaan sesungguhnya terletak dari arus daya yang dihasilkan, kamu bisa perhatikan VOLT yang dikirimkan pada masing-masing charger, dan setiap smartphone membutuhkan VOLT yang berbeda-beda. Jika VOLT yang diminta tidaklah cocok, tentu arus pengiriman daya akan tidak normal, dan yang terjadi adalah kerusakan internal pada baterai tersebut. Oleh karena itu, Penggunaan charger bawaan yang original adalah pilihan cerdas bagi pengguna smartphone untuk saat Langsung dari Soket ListrikMelakukan pengisian langsung dari Soket Listrik adalah pilihan yang tepat, pasalnya pengisian melalui soket listrik memang lebih difokuskan untuk pengisian daya, sehingga proses akan lebih optimal. Dibandingkan melakukan pengisian melalui USB Komputer atau Tempat yang PanasJangan sekali-kali meninggalkan smartphone yang di-charger di tempat yang memiliki suhu panas, seperti paparan sinar matahari. Pasalnya, Baterai smartphone sekarang tidak di desain untuk tahan terhadap suhu ekstrem. Sehingga jika itu terjadi, akan menyebabkan kerusakan pada tips yang saya ambil dr youtube Tambahan dr KaskuserQuoteQuoteOriginal Posted By AnkaTanuwiryaâ–șada sdikit koreksi nih 1. sekali-sekali ga masalah & usahakan dalam keadaan off, kl kondisi on itu ibarat bak mandi yg bocor sebentar2 ngisi daya kedalam baterai. charger/battery gadget skarang jg ada fitur auto cut off dy bakal berhentiin sndiri arus listrik jk sudah penuh, kl ga percaya silahkan pagi2 dipegang chargernya masih panas apa sudah dingin. Sebisa mungkin input voltase baterai + charger sama persis dengan bawaan gadgetnya, terserah mau original gadget lain yg penting merknya bsa dipercaya. 2. kl butuh banget silahkan aja, baterai gadget sekarang canggih, ga ada memory effect macem baterai jadul yg harus dipake sampe habis dulu baru dicharge. 3. balik ke point 1, merk apapun sepanjang cocok dan bisa dipercaya ga masalah gan yg penting voltase baterai & output volt chargernya sama persis dengan bawaan gadgetnya. pejwan kl berkenan omQuoteOriginal Posted By lukwanyingâ–șMaaf gan,tapi ane kurang stuju sama yang nomer 1 Charger skarang udah canggih gan,terutama yang gwa tau secara langsung punya SonyUdah beberapa hp,mulai Xperia Ray,Xperia Acro S,sampe Xperia Z Ultra,dimana ketika Smartphone agan udah penuh,maka charger akan berhenti/memperlambat arus,jadi batrai ngga akan over capacityMeski chargernya dicolokin terus.Lalu setelah batre dibawah 90%,maka charger akan nge cas lupa gwa dapet ini darimana,tapi bener,kadang klo Smartphone gwa ga gwa matiin pas nge cas,kadang pas gwa bangun tengah malem gwa liat udah 100% trus kadang pas paginya gwa bangun malah 95% dan kepala chargernya juga dingin,ga panas sama skali,kyk ga dicolokin padahal masih nancep. Dan ini juga sebenernya mengapa di smartphone skarangTerutama Sony lagi,di panduannya ga perlu nge cas pertama kali pas baru beli selama ber jam-jam,cukup sampe penuh 100% aja trus klo diterusin pun ga ada gunanya,arusnya udah berhenti juga..QuoteOriginal Posted By cha2xâ–șAne tambahin gan, Ans kalo ngecharge pas sebelum tidur malam gan, caranya biar ga overcharge ane pake alat ini terus diatur deh biasa ngecharge brp jam dr baterai 5-10% s/d 100%. Kemudian tancepin deh ke smartphone agan2.. Bila berkenan page one ya gan TS.. QuoteOriginal Posted By hizfisherâ–șKlo ane nge-charge malem2 pke steker listrik yg ada timernya jd nge-chargenya g sampe overload dan bsa ditinggal tidur. Tinggal diatur aja kapan arus listriknya on kapan off disesuaikan dengan brp lama waktu yg dibutuhan untuk nge-charge smartphone agan. Bisa jd jam jg buat yg suka pke jam digital d kamar Spoiler for "steker listrik ber-timer ane" QuoteOriginal Posted By argaamalaâ–ș Setau ane ngcharger smarphone dibagi dua jenis; 1. Baterai Lepas Pasang/ Li – Ion Lithium Ion [/FONT] Battery Li – Ion atau baterai lithium Ion merupakan baterai generasi ke 3 dari rechargeable baterry. kelebihan dari baterai NiMH maupun NiCD yakni terletak pada berat dan ukurannya yang sangat ringan sehingga dapat membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. dan kebanyakan ponsel – ponsel yang keluaran saat ini telah menggunakan baterai jenis ini sebagai sumber daya dari ponsel atau gadget tersebut. keunggulan atau kelebihan lain dari baterai ini yakni tidak memiliki memory effect pada saat melakukan charging sehingga anda sudah tidak perlu lagi menunggu baerai benar – benar habis untuk melakukan pengisian ulang, namun memang ada beberapa perawatan yang mungkin diperlukan untuk baterai ini. untuk baterai Li – Ion yang masih baru, charge atau isi ulang baterai anda sesuai dengan petunjuk atau dapat juga sampai lampu / indikator ponsel anda telah menunjukkan baterai tersebut telah itu segeralah lepas charger anda, dan anda tidak perlu untuk melakukan over charge karena pada baterai Lithium tidak adaistilah tricle charge. bahkan ketika anda melakukan over charge baterai li – ion dapat menurunkan kemampuannya. umur baterai dari lithium ion lebih pendek dan sedikit maka dari itu sebaiknya anda melakukan charging pada saat baterai ini benar – benar sudah habis atau indikator ponsel anda menunjukkan jika baterai ini sudah dalam keadaan lemah. tiap kali anda melakukan charging tidak perduli baterai itu masih ada atau sudah low tetap akan di hitung sekali. 2. Baterai Tanam/Li – Po Lithium Polymer baterai Li – Po merupakan baterai jenis baru dari recargeable battery. dab baterai ini paling banyak digunakan oleh ponsel jenis android atau smartphone. selain ramah lingkungan baterai ini mmerupakan baterai di atas dari Li – Ion. perawatan dari baterai Li – Po tidak jauh berbeda dengan baterai jenis Li-Ion. namun dari segi penanganan harus lebih hati – hati mengingat sifat dari baterai ini yang liquid. jika baterai ini diberikan tekanan yang cukup keras dapat menyebabkan bentuk baterai yang berubah. kelemahan dari baterai jenis ini yakni mengharuskan anda untuk mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya terlebih dahulu. atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. jika baterai telah meti terlebih dahulu maka akan sangat susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnyaQuoteOriginal Posted By cheskoâ–șwah padahal ane sering cas via laptop gan, udah gitu sering ditinggal semalaman pula. pantas saja cepat habis. oh iya, sekedar saran, kalau mau baterai cepat di cas, aktifkan Flight Modus gan dijamin HP cepat banget Posted By .connected.â–șkayaknya tegangan charger smartphone sama aja deh, rata2 5 volt antara 4,5 - 4,8v jika dicek pake multi yang beda arus outputnya, charger ane 750mA, yg lain biasanya diatas 1000mA, kalau USB laptop/komputer arusnya cuma 500mA Semakin besar arus charger, baterai semakin cepat penuh terisi tetapi baterai menjadi lebih panas saat dicas. Kebalikannya, semakin kecil arusnya maka baterai lama penuhnya, contoh waktu dicas pake USB komputer/laptop gitu sih menurut ane CMIIW QuoteOriginal Posted By hizfisherâ–ș klo batre hp yg sekarang g perlu d charge 6-8 jam, itu batre hp jadul yg msh pke NiCD. Batre hp sekarang rata2 pke lithium ion li-ion atau lithium polymer li-po dan jenis batre generasi baru ini g perlu d charge selama itu. Ckp sampai full bisa langsung digunakan. Justru klo d charge slama 6-8 jam bisa mengurangi masa hidup Posted By dikit,, kalo hp lagi dicharge jangan sambil digunakan gan mendingan didiamkan aja ato lebih baik hpnya di matikan...karna batrenya full menerima arus yg diinput dr charger dan gk ada yg dikeluarin.. CMIIWQuoteOriginal Posted By winkusâ–șiya bener gan.. tips yang nomer Selalu Charger Bawaan dan Original. -ane juga pernah pake charger hp abal2 bukan yg original. waktu itu chargernya hilang, akhirnya ane beli yg biasa yg katanya bagus seperti original. karena penasaran, ane bongkar chargernya utk ane cek voltasenya. ternyata, setelah ane cek voltasenya beda sama yg tertera dilabel chargernya, ane tes pake multitester/avometer tegangannya over voltase. akhirnya rusak juga tuh hp. saran ane mending ngalahin beli charger original yg mahal harganya, daripada taruhan hp kita yg rusak. - kalo ane cas hp di mobil, mobilnya ane kasih inverter dulu. jadi ane beli inverter bisa beli di toko elektronik, trus colokkin di lighter tempat pemantik rokok di mobil baru ane cas pake charger. biar hp/baterai awet, soalnya voltase arus dc mobil kadang berubah/ga mesti stabil. emang ada charger yg langsung ke lighter mobil, namun sangat rentan dengan voltase arus dc mobil yg kadang ga stabil. semoga pengalaman ane bisa membantu.. dan bermanfaat.. bila berkenan, taruh di pejwan gan. tipsnya bagus gan.. sangat bermanfaat.. QuoteOriginal Posted By satrya25â–șTambahan, jngan terlalu sering ngecas d mobil, tegangannya nggak stabil, batrai cepat rusak "pengalaman sendiri"QuoteOriginal Posted By NF2901â–șBoleh ngasih pendapat gak gan? kalo menurut ane sih ya, point pertama itu tergantung sama tipe batere, hape, sama casannya gan. Ane pengguna BB Q5 maaf bukan promosi tapi ane tiap malem selalu ngecas hape sampe pagi dalam kondisi menyala, selalu seperti itu dan tidak ada kendala apapun. Hape ane tetep bertahan paling irit itu sekitar 18 jam dengan pemakaian ringan. dan itu gak berubah dari pertama ane make sampe sekarang dengan menggunakan metode pengecasan yang semaleman. Jadi ya menurut ane itu tegrantung barangnya juga gan. Tapi CMIIW ya gan, cuman sharing info. QuoteOriginal Posted By edwinliuâ–șbenar sekali baterai lebih baik dicharger sekitar 10-30%, karna baterai jenis litium-ion sebenarnya lebih baik divharger jangan sampai 100% juga. lebih disarankan di cabut kisaran 80-90% itu lebih baik bisa memperpanjang usia baterai. dan itu lebih baik dari pada di charger sampai over charge. berbeda jenis dengan baterai yang dulu digunakan, kalau dulu lebih baik dicharger di 0% dan dicharger sampai over, berbeda kan dengan litium ionQuoteOriginal Posted By moduxersâ–șutk yg charger semalaman mah tergantung kualitas batrenya gan, kalo dia udah support fitur kalo udah penuh aliran listriknya otomatis terputus mah gpp dibuat ngecas semaleman yup bener bgt tuh selalu gunakan charger ori dan selalu colok dari soket biar arusnya stabil terus gan QuoteOriginal Posted By edwinliuâ–șgan mungkintegangan charger adalah salah satu faktor perusak baterai tapi kuat arusnya ampere juga berpengaruh buat baterai , kalau ampere nya terlalu besar baterai akan cepat rusak baterai kurang maksimal menampung daya tampung nya, misal s4 daya tampung 2100 mah dia bisa cuman nampung 2000mah, tapi memang mencharger lebih cepat dari cahrger asli kalau amperenya kurang mungkin tidak terlalu berdampak terhadap kerusakan baterai, tapi mungkin agan harus sedikit bersabar untuk menungu agar baterai terisi dengan penuh, tapi kalau ngecharge terlalu lama baterai akan cepet panas sehingga dalam jangka waktu lama dibiarkan baterai bisa kehilangan daya tampungnyaQuoteOriginal Posted By master767â–șnice info gan tp di kehidupan sekarang ini kurang praktis kalo ada apa2 harus cari tmpt dulu buat ngechare atau apapun. karena di kejarnya waktu jadi kita sering pake powerbank atau chargerportable dan sering di tinggal tidur karena lelahnya bekerja seharian. selama pengalaman ane pake smartphone sih ane sering tinggal tidur dan masih pake power bank kalo pergi kemana2 tp battre ane awet2 aja gan memang beda daya tahan batre yg di charge pake charge original yang di colok ke listrik dr pada kita pake power bank pasti hp lebih cepet habis dr pd pake charge yg aslinya. jadi yaa kalo bisa jgn sering2 pake power bank, menurut ane lebih aman di tinggal tidur karena setau ane smartphone sekarang kalo udh full batrenya dia otomatis memutuskan listrik ke handphone tidak seperti dulu yg terus menyedot listrik sehingga menyebabkan batre ceoet bocor gan, mudah-mudahan membantu dan kalo berkenan masukin di peki one ya gan heheh 26-04-2014 1637 Diubah oleh fbsglow 18-05-2014 2156
· Beberapa masalah kadang muncul dan Anda mungkin tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah baterai laptop yang tidak bisa terisi penuh padahal sudah tertulis 'plugged in'. Untuk mengatasi masalah ini, setidaknya ada 5 cara yang bisa Anda coba gunakan.
- Di era teknologi saat ini, ponsel menjadi kebutuhan primer. Dengan ponsel atau smartphone, kita bisa menghubungi seseorang, mengirim pesan elektronik dengan waktu yang singkat, mengikuti pembelajaran secara online, mencari pekerjaan, dan banyaknya fungsi yang bisa dijalankan, terkadang membuat baterai ponsel menjadi lebih cepat terkuras atau aus. Lalu, apa saja tips yang bisa dilakukan agar baterai ponsel kita awet dan tahan lama? 1. Hindari charge saat daya baterai sisa 5 persen Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya menyampaikan, salah satu cara agar baterai ponsel tidak cepat aus adalah melakukan pengisian daya sebelum daya baterai benar-benar habis."Penggunaan sewajarnya saja. Usahakan selalu charge sebelum dayanya benar-benar habis," ujar Nurcahya saat dihubungi Senin 11/4/2022. Ia menjelaskan, jika ponsel diisi daya saat baterai menunjukkan kurang dari 5 persen dapat mengurangi performa baterai lithium ion. Seperti diketahui, saat ini kebanyakan smartphone menggunakan jenis baterai lithium ion. "Kalau charge, sebaiknya jangan menunggu sampai kurang dari 5 persen, karena baterai akan menghasilkan lithium oxide dan cobalt oxide, di mana tidak dapat diuraikan kembali sebagai elemen daya baterai," ujarnya. Nurcahya menambahkan, dampak dari munculnya lithium oxide dan cobalt oxide adalah dua zat ini akan menjadi residu.
1 Jangan Men-charge Terlalu Lama atau Semalam Penuh. Cara merawat baterai li ion yang pertama ini mungkin sering Anda lewatkan. Mengisi daya baterai li ion terlalu lama bahkan lebih dari 100% atau semalam penuh membuat baterai menjadi cepat drop dan soak karena panas. Hal ini membuat baterai cepat rusak dan mengalami penurunan kapasitas.
Looking for knowing how to charge a lithium-ion battery without a charger because you have lost or forgot to carry your charger?We have a few simple tricks to know you in this those easy tips, you can charge your lithium-ion battery without a charger effortlessly when you are in an urgent remember, technically, charging a lithium-ion battery without a charger 20-36 can be easy and simple but it’s not you don’t have a clear idea all about the chemistry of the battery, it’s voltage, cells, and its rather, it’s better to have the best lithium-ion battery charger 50-36 to charge the battery safely and not to damage when you have no way as your battery is flat out, you can go for the following simple tricks to charge your battery Easy Ways on How to Charge Lithium-Ion Battery Without Charger Charge a Li-ion Battery Using USB PortSafety TipsDoes USB Charging Harm the Battery?Charging Lithium-ion Battery with Solar Panel 10-36Charge Your Lithium-ion Battery with Clip ChargerCharge Your Lithium-ion Battery from Car BatterySafety TipsCharging Lithium Battery From Alternative BatteryFinal ThoughtI told you early charging a battery without a charger is certainly dangerous. Yet, if you don’t have any option, you can rely on the following ways to face your emergency demand a Li-ion Battery Using USB PortWhen you are in an urgent need to charge a lithium-ion battery 6600-37 without a charger, the easiest and hassle-free way is to charge it with a USB charge a li-ion battery 6600-37 using a USB port is simple & tricky. Let’s have a glance at the following steps to make your job easyGet a USB cable similar to a smartphone chargerConnect the USB end to your laptop, PC, printer, camera, power bank or any other electronic device that allows the USB portNow, take your gadget and connect the charging end of the cable to your device that you want to turn on your laptop or computer or the suitable device that you could will find your battery is charging TipsBut while going for this trick, you don’t forget to ensure the given below safety tips. It’s a must, I tell you for the safety of your the battery inside the device which you want to chargeDon’t charge more than one device at a time from the USB port of the deviceNever charge your battery if it draws more than 500aM current because it may bring the failure to the USB Charging Harm the Battery?The simple answer is that it’s safe to charge your mobile using your laptop or pc port. But there is a problem if you are in a hurry. The battery will get charged slowly rather than getting fast charging. So, you should have enough patience when you want to charge your battery by USB port. But remember, if you have a smartphone and go for frequent charging via USB port, it’s risky. Why? Because the USB host can’t supply the stable current or charge to your battery always. So, charging a li-ion battery always with a USB port from other devices can damage the chemicals in your battery. And consequently, at once, it may damage your smartphone. So, it’s safe to keep your battery charger with you always. After all that, if you forget to carry your charger, it’s better to buy a new mobile charger that can charge a li-ion battery or suits your mobile phone. It will save your mobile from premature damage, so your Lithium-ion Battery with Solar Panel 10-36If you are wondering to know can I charge my Lithium-ion Battery with Solar Panel? I tell you, you can do this. Also, you can charge your lead acid battery. But, here you have to get a charger controller because the solar charging system can’t charge any battery without a charger controller. So, if you want to charge your battery from a solar panel, you have to buy a solar charge controller 6600-45 or a best quality solar inverter 5400-50. Otherwise, simply you have to leave the Your Lithium-ion Battery with Clip ChargerThen, another best option for you to charge your lithium-ion battery without a charger is to charge it with a clip charger. To charge your battery with such a clip charger, you need to take out the battery from your mobile or gadget. Then, you have to place the battery on the charging platform of the clip charger. After that, simply plug in the charger on the power board and switch on it. You will notice, it is charging your battery without any trouble. Remember, such a type of charger is rare these days. If you have one, you are a lucky one I can say. But, a universal USB clip charger 10-44 is available in the market. You can get ones like Lenmar PPUCLIP Universal USB Clip Charger or Emerging Power EP-SC Battery Charger and keep it in your bag as it’s easily portable. And when you will be wondering how to charge a v li-ion battery without charger 90-30 in the crisis moment, you can easily go with your issue and solve the problem quickly with such a universal USB clip charger. Besides, it will allow you to charge a spare battery for the backup and use it when you find the battery in your device runs out. Really, it’s a good issue in your crisis moment while missing your device Your Lithium-ion Battery from Car BatteryDon’t you have any more options to charge li-ion battery without charger 10-11? Cool down. You have another handy option as you are driving your car. You can easily charge your battery from your car battery. How? It’s simple. You can charge the battery just connecting it to your car battery which comes with a lead-acid battery. But, charging in such a clever way, you have to use small light bulbs which will regulate the current flow. Now, you may have a question how many small light bulbs should I use? If your car owns a 13V lead-acid battery and you want to charge a 6V camera battery, you need to use 3 small light bulbs. And you have to arrange or put 3 bulbs in a parallel way to accomplish the charging job. It will allow amperes to the battery so that the battery gets charged without any trouble. Then, wait for 10-15 minutes. Your battery will get enough charge for the TipsMake sure the following safety issues to avoid any unexpected injury or mischief Never leave the battery while allow full charge. It may hamper your battery catching on a safety mask and glass while charging the battery as there is the possibility of ignition or spark. Charging Lithium Battery From Alternative BatteryYou have another easy way of charging a lithium-ion battery without a charger 20-36. To avail this simple way, you have to get 3 AAA batteries to charge your battery effortlessly. At once when you get the batteries, arrange them in a series and then connect all. Since each battery owns the three will produce together. A standard cell phone battery needs to get charged fully. But the three AAA batteries will prove together. So, they will charge your battery without any hassle. But, one thing you should keep in go for using too much voltage to charge the battery. It may hurt your battery ThoughtNow you know all the easy and simple ways of charging a lithium-ion battery without a charger 20-36 as you have gone through my useful guide on how to charge a lithium-ion battery without a charger. So, when you are in trouble missing out or forgetting to carry your regular battery, you can follow the above steps and charge a lithium-ion battery without a charger easily. But, keep it in mind. Don’t charge a lithium-ion battery without a charger frequently. It may completely damage your battery. Rather, it is wiser to get a spare regular battery charger 50-40 or a universal USB clip charger 10-44 with you. It will help you to face the crisis moment and ensure the safety of your gadget’s battery. Thank you so much for reading the article.
Baterailitium menggunakan komposit berstruktur layer, Litium Cobalt Oxide (LiCoO2), sebagai katoda, dan material karbon (dimana litium disisipkan diantara lapisan karbon) sebagai anoda. Susunan struktur dari baterai litium-ion bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Baterai litium ion terdiri atas anoda, separator/pemisah, elektrolit, dan katoda.
Jakarta - Apakah kalau membeli ponsel baru baterainya harus dihabiskan dulu setelah itu harus di-charge minimal 8 jam? Bagaimanakah cara yang benar? Ryan Titrex JawabanPonsel baru sekarang, sepertinya semua baterainya sudah Lithium ion Li-ion atau Lithium Polymer Li-Poly. Tidak ada lagi keharusan memperlakukannya seperti baterai jaman dulu yang memakai bahan dasar Ni-MH Nikel-Metal Hydride. Salah satu perbedaannya pada Li-ion tidak lagi ada memory effect seperti yang biasa terjadi di baterai type Ni-MH, dimana sebelum di-charge ada keharusan baterai di kosongkan terlebih dahulu supaya mendapatkan kapasitas yang anggapan kalau baterai ponsel baru perlu di-charge lebih lama, supaya sel-sel di dalamnya bisa terisi pada kenyataannya, perlakuan tersebut tidak kita perhatikan juga, di buku panduan ponsel, biasanya hanya disebutkan untuk men-charge baterai sampai penuh sebaiknya, untuk baterai Li-ion atau Li-poly, jangan dibiasakan baterai dipakai sampai habis, karena bisa mempengaruhi umur cycling baterai yang akan menjadi lebih pendek. jsn/ash BeliCharger Dekstop Universal Baterai 2 Slot 18650 Plus Kabel Micro USB Batre Li-ion IMR Senter Vaping battery vapor vape. Harga Murah di Lapak Auto Toll. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak. Beli Charger Dekstop Universal Baterai 2 Slot 18650 Plus Kabel Hai Samsung Members Mungkin beberapa teman disini bingung bagaimana cara merawat baterai yang benar biar awet, atau ngerasa baterai kian lama kian boros. Jadi, kali ini saya mau berbagi seputar Baterai yang ada dalam smartphone agan-agan. Memang saya bukan master of battery ya hanya saja saya ingin sharing apa yang saya alami dan cara-cara yang bisa mempertahankan umur baterai based on pengalaman saya. Sebelumnya, saya akan bercerita pengalaman saya, lalu ke quick factsnya kalau agan mau lompat langsung juga boleh. Jadi ayo langsung kita kupas satu-satu. Pengalaman Saya Saya dulu pakai Note 4 dan HP-HP sebelumnya, baterainya awet banget waktu pertama beli. Biasanya menjelang sore baru mulai di angka 20% dengan pemakaian intensif. Saat itu saya masih belum terlalu ngerti tentang baterai. Satu hal yang buat saya bingung "Apa boleh sih ngecharge semaleman? Apa ngga ngerusak baterai?" Kenapa bingung? Karena jawaban di internet tuh fifty-fifty. Ada yang bilang kalau sekarang teknologinya bisa nge-stop arus listrik, ada juga yang bilang kalau itu bakal merusak karena kekenyangan. Yaa udah, sementara saya simpen dulu dalem pikiran. Sambil jalan, sering saya lalai nge-charge HP saya semalaman sering overcharge; charge sambil main, kena panas berlebih, dan lain sebagainya. Alhasil, setelah saya bandingkan dengan pertama beli, saya merasakan dalam waktu 1/2 tahun, HP saya mulai terasa boros. Saya makin penasaran apa yang buat HP saya boros. Setelah saya selidiki, ternyata kebiasaan-kebiasaan yang saya sebutkan diataslah yang membuat HP saya boros. Memang tidak melembung karena melembung adalah salah satu ciri-ciri baterai bocor, tapi makin lama saya makin bisa merasakan kebocoran itu. Pernah waktu charge 100%, dalam 1 jam saja, Note 4 saya menjadi 60%, mendadak mati, lalu saya nyalakan, ternyata baterai sudah 0%. Ya inilah ciri-ciri baterai yang sudah bocor. Factory Reset tentu bukanlah jalan keluar. Saat ganti ke Note FE, kini saya mencoba untuk tidak pernah melakukan kegiatan di atas. Dan alhasil, dalam waktu 1 tahun, baru baterai ini mulai terdegradasi/boros setahun itu standar baterai mulai boros. Jadi sekarang saya akan bagikan apa yang saya dapat kepada teman-teman hari ini. Gimana perawatan baterai yang bener? Minimalkan overcharge/charge overnight. Karena baterai Li-Ion tidak bisa menyerap overcharge, jadi usahakan tidak overcharge. Ya mungkin beberapa teman-teman berpendapat bahwa arus listrik akan langsung terputus saat sudah full. Tapi pendapat saya, arus listrik akan terus masuk salah satu contohnya lampu LED Hijau pertanda full [kalau ada], menghitung waktu saat ini, dsb, jadi akan ada sistem namanya trickle charge. Penjelasan lebih lengkap baca disini ya. Usahakan HP fokus charge. Terima kasih untuk mantan yang sudah kasi tahu cara ini ehh đŸ€­ Tapi emang bener sih, saat HP bisa fokus nge-charge tidak sambil dimainkan, baterai akan justru lebih awet. That's why saat saya punya Note FE, saya selalu charge dalam keadaan power off. Akhirnya baterai pun bisa lebih awet. Alasan selanjutnya kenapa lebih baik dalam posisi mati adalah... Hindari Panas/Dingin berlebih. Yes, panas adalah musuh utama baterai. Apalagi di charge sambil main akan menimbulkan panas yang berlebih. Semakin panas, semakin cepat kita akan say goodbye ke baterai kita. Jadi saran saya, letakkan di tempat yang sejuk. Tapi juga tidak dimasukkan dalam freezer yaa. Lebih baik tidak charge sampai full banget atau habisin baterainya sampai habis bis bis. Sebenernya baterai Lithium-Ion nda perlu dicharge sampai puenuh banget. Karena tekanan dari tegangan yang tinggi bakal buat baterai itu akan semakin lemah. Sama saat kita habiskan sampai huabis bis bis, itu akan menambah jumlah cycle HP kita. Saya akan jelaskan di artikel berikutnya. Sebenernya boros nda sih? Pertanyaan ini banyak dilayangkan di forum. Sebenarnya kita bisa lihat dari banyak faktor. Biar ukurannya jelas, kita bisa pakai Screen-On-Time SOT atau berapa lama layar HP tersebut yang punya baterai kurang lebih 3000-3500 mAh, standarnya punya SOT kurang lebih 3-5 jam saat baterai sisa 5-10%. Apabila SOT agan bisa melebihi itu, berarti masih bisa dikatakan hemat. Tapi sekali lagi, dilihatnya harus dari banyak faktor, entah intensitas penggunaan, dual/mono SIM, pakai WiFi only kah, sempat Airplane Mode atau tidak, game berat, dsb. Jadi sebenernya faktor apa saja yang nentuin umur baterai kita? Nahh kalau ini, saya akan jelaskan di postingan berikutnya. Tetap stay tune di Samsung Members ya! Buat temen-temen yang mau tanya tentang baterai selain yang saya mention untuk next article, atau mungkin ada masukan, pendapat, atau tambahan, boleh silakan isi kolom komentar di bawah untuk bantu teman-teman yang lain. Atau mau suggest artikel selanjutnya juga boleh banget. Senang bisa membantu teman-teman Members disini. Salam Galaxy Bima Sakti
Lithiumion memiliki laju pelepasan 1C. Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) Litium besi fosfat memiliki katoda besi fosfat dan anoda grafit. Ini memiliki energi spesifik 90/120 watt-jam per kilogram dan tegangan nominal 3,20V atau 3,30V. Tingkat pengisian lithium besi fosfat (Lifepo4) adalah 1C dan laju pelepasan (discharge) 1-25C.
.
  • tzy5tw53zi.pages.dev/961
  • tzy5tw53zi.pages.dev/251
  • tzy5tw53zi.pages.dev/91
  • tzy5tw53zi.pages.dev/950
  • tzy5tw53zi.pages.dev/396
  • tzy5tw53zi.pages.dev/740
  • tzy5tw53zi.pages.dev/452
  • tzy5tw53zi.pages.dev/308
  • tzy5tw53zi.pages.dev/918
  • tzy5tw53zi.pages.dev/489
  • tzy5tw53zi.pages.dev/525
  • tzy5tw53zi.pages.dev/568
  • tzy5tw53zi.pages.dev/584
  • tzy5tw53zi.pages.dev/372
  • tzy5tw53zi.pages.dev/692
  • cara charge baterai li ion baru