Doaagar orang yang kita cintai mencintai kita kembali islam itu indah. Allahumma inni as aluka, bi haibati adhamatika, wabi sathwati jalaalika an taj'ala mahabbatii fii qalbii [sebutkan nama orang yang anda . Tulisan arab allahumma inni as aluka bi haibati adhamatika dan artinya . Arti allahumma inni as aluka, bi haibati adhamatika artinya.
Bacaan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad bukan hal yang baru bagi kita sebagai muslim. Ungkapan tersebut adalah sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini bahkan ditekankan dalam Al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 56 إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًاArtinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS al-Ahzab 56.Dalam sebuah hadis nabi disebutkan teks lengkap bacaan sholawat sebagai berikutقَالَ إِذَا أَنْتُمْ صَلَّيْتُمْ عَلَيَّ فَقُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌArtinya, “Rasulullah SAW bersabda “Ketika kalian membaca shalawat kepadaku, maka ucapkanlah “Ya allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang.” al-BayhaqiTeks lengkap sholawat Allahumma sholli ala Sayyidina MuhammadDari hadis di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teks lengkap sholawat adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌAllahumma sholli ala muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali sayyidina muhammad kama shallaita ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Wa Barik ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali Muhammad. Kama barakta ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidun juga Doa Naik PesawatDalam teks tersebut memang tidak disebutkan kata sayyidina, namun kita diperkenankan untuk menambahkannya sebagai bentuk ta’dhim kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim teks singkat sholawat adalahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma sholli ala sayyidina MuhammadRagam Hukum Membaca ShalawatIbn Hajar al-Asqalani w. 852 H menyebutkan bahwa para ulama tidak satu kata dalam memberikan hukum membaca shalawat. Ibn Ḥajar membagi perdebatan hukum shalawat ini menjadi sepuluh kelompok lihat Ibn Ḥajar al-Asqalânî, Fatḥ al-Bârî Syarḥ Shaḥiḥ al-Bukharî, Beirut Dâr al-Fikr, j. 11, h. 152.Kelompok pertama menyatakan bahwa hukum membaca shalawat adalah sunnah. Salah satu ulama yang mendukung pendapat ini adalah Ibn Jarir at-Thabari. At-Thabari menyebutkan bahwa pendapat ini sudah menjadi kesepakatan para pendapat yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib tanpa ada batasan apa pun. Salah satu pendukung pendapat ini adalah Ibn pendapat Abu Bakr al-Razi, salah satu ulama Hanafiyah, dan Ibn Ḥazm yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, sebagaimana wajibnya kalimat tauhid, yang harus diucapkan pada waktu melakukan shalat wajib dan shalat sunnah. Pendapat ini juga didukung oleh al-Qurthubi dan Ibn pendapat Imam al-Syafiʽi dan para pengikutnya, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, namun hanya pada waktu duduk di akhir shalat duduk tahiyyat akhir, antara ucapan tasyahud dan pendapat al-Syaʽbi dan Ishaq ibn Rahawaih, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat tasyahud pendapat Abu Jaʽfar al-Baqir yang menyatakan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat shalat tanpa batasan. Sehingga dalam pendapat ini shalawat bisa dibaca kapanpun, asalkan dalam keadaan pendapat Abu Bakr bin Bukair, ulama Malikiyyah, yang menyebutkan bahwa diwajibkan memperbanyak shalawat tanpa batasan pendapat Imam al-Thahawi, Ibn ʽAraby, al-Zamakhsyari dan beberapa ulama lain, yang menyebutkan bahwa diharuskan membaca shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad saat nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan, ini sebagai bentuk kehati-hatian. Jadi saat ada yang menyebut nama Rasulullah kita diharuskan untuk membaca juga Ini Cara Bershalawat Kepada NabiKesembilan, pendapat al-Zamakhsyari, yang menyebutkan bahwa wajib membaca shalawat satu kali di setiap majelis, walaupun dalam majelis itu, kita sering menyebut nama Rasulullah membaca shalawat diwajibkan dalam setiap doa yang kita panjatkan, hal ini juga disebutkan oleh al-Zamakhsyarî. Perbedaan pendapat ini dipengaruhi oleh hadits-hadits yang dijadikan sebagai rujukan. Al-Ityûbi l. 1366 H misalnya, menyebutkan bahwa ia lebih menguatkan pendapat yang kedelapan wajib saat disebutkan nama Rasulullah karena didukung oleh sebuah hadits riwayat Abu Hurairah. AN
Allaahummasyattit syamlahum wa faariq jam-‘ahum, wazalzil aqdaamahum. Ya Allaah, cerai beraikanlah persatuan mereka, goyahkanlah keyakinan mereka. Allaahumma adkhilnii mudkhala shidqiw wa-akhrijnii mukhraja shidqiw waj-‘al lii milladunka sulthaanan nashiiraa.
Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad – Assalamualaikum sobat Apa kabar hari ini ? Semoga selalu baik. Oh iya dalam kesempatan ini penulis akan berbagi sebuah artikel sobat yang akan membahas tentang Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. Jika sobat penasaran atau keliru dalam penulisan pas banget untuk sobat menyimak artikel berikut dibawah ini. Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad Arti Sholawat Arti SholawatFadhilah Serta Faedah SholawatManfaat ShalawatTulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina MuhammadTulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’inTulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina MuhammadTulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Sholawat memiliki banyak makna, ditinjau dari mana sholawat itu berasal, yang dimaksud disini sholawat terbagi menjadi tiga, ada Sholawat yang berasal dari Allah SWT, Malaikat-Nya serta dari ummat kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun sholawat yang berasal dari Allah, itu merupakan Rahmat, yang berasal dari para Malaikat untuk memohon ampunan bagi Rasul SAW, sedangkan dari ummat kepada Nabi dimana seperti pendapat ulama yakni ada yang mengatakan do’a untuk Nabi ada juga yang mengatakan bahwa sholawat tersebut bertujuan untuk kita memohon kepada Allah supaya Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Rasulullah Sholallahu Alayhi Wassallam. Sebenarnya, sholawat dari ummat untuk Nabi Saw. ini akan “berbalik” kepada orang yang akan melantunkan sholawat itu sendiri. Maksudnya, dengan berkah sholawat yang tersebut kita juga secara tidak langsung mendoakan kesejahteraan, ketentraman yang lainnya yang itu akan kita rasakan sendiri. Karena seperti yang kita yakini bahwa dimana Rasulullah Sholallahu alayhi wasallam ini memang sudah berhasil menjadi makhluk yang terpuji dan mulia di sisi Allah Subahanahu wa ta’ala. Fadhilah Serta Faedah Sholawat Selain melakukan perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SWT dalam Al-qur’an Surat 33, Al Ahzab ayat 56, imbalannya mendapat keutamaan atau fadhilah dari sholawat yang telah kita baca itu sendiri. Untuk lebih jelasnya kalian mari kita lihat hadist berikut ini Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ “Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” HR. An Nasa’i. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah menegaskan bahawasannya beliau akan memberi syafaat kepada umatnya yang senantisa memperbanyak bersholawat kepadanya, sebagaimana tercantum di dalam hadist di bawah ini أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” HR. Tirmidzi. Manfaat Shalawat Rasulullah SAW bershalawat untuk mereka yang senantiasa bershalawat kepadanya. Mereka yang selalu bershalawat akan mendapatkan 10 catatan amal kebaikan. 7. Shalawat itu menutupi berbagai kesalahan dengan kekhilafan mereka. Shalawat itu yang mengangkat derajat mereka di sisi Allah SWT. Shalawat itu menjadi alasan yang bisa mencukupi kepentingan duniawi dengan ukhrawi mereka. Shalawat itu menjadi sebab dalam pengampunan dosa yang mereka perbuat. Mereka yang bershalawat mempunyai kesamaan “aktivitas” dengan Allah SWT, yaitu sama sama bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW meski shalawat Allah dengan shalawat umatnya dengan makna yang berbeda. Mereka yang bershalawat juga ada kesamaan aktivitas dengan malaikat, yaitu dengan bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Allah SWT secara mutlak selalu bershalawat untuk umat Islam yang telah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT membalas 10 kali lipat shalawat kepada mereka yang telah bershalawat atas sekali pembacaan lafal shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah tulisan Arab dari ucapan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad lengkap dengan tulisan latin serta artinya Tulisan Arab الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ Latin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad” Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad” Sebenarnya, bacaan sholawat tersebut adalah versi paling pendek dari sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim. Ucapan sholawat sendiri banyak variasi, baik yang bersumber berdasarkan hadits Nabi, maupun rangkaian sholawat hasil kreasi ijtihad dari umat muslim sendiri. Bacaan sholawat di atas bisa dikatakan sholawat yang pendek apabila dibandingkan dengan sholawat-sholawat yang kerap dilantunkan oleh ummat muslim. Sholawat ini sendiri itu sangat bervariasi, karena ada yang telah tercantum di hadits Nabi, ada juga yang bersumber dari hasil ijtihad para ulama yang mereka seluruhnya adalah para pewaris Nabi Shalallahu alayhi wasallam. Termasuk salah satu yang telah menjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai perihal penggunaan kata “Sayyidina” sebelum kata Muhammad dalam redaksi sholawat. Selanjutnya, di bawah ini akan penulis uraikan sholawat-sholawat dengan versi yang lebih panjang jika dibanding dengan sholawat yang telah penulis jelaskan di atas. Tulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’in Tak kalah mashyurnya, sholawat yang berikut sering kali dilantunkan oleh mereka yang mencintai Rasul dan seluruh sahabatnya. Sholawat ini berbeda dengan yang sebelumnya, dalam kalimat sholawat yang satu ini terdapat kata “Ajma’in”. Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ Latin “Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa’ala Alihi Washohbihi Ajma’in” Artinya ” Ya Allah berikanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga beliau serta para sahabat beliau seluruhnya”. Dengan kita telah melantunkan sholawat diatas, itu artinya kita berharap supaya Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan berbagai limpahan rahmat-Nya kepada seluruh keluarga serta seluruh sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Tulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Lebih lengkap jika dibanding dengan bacaan sholawat yang pertama serta sedikit ada perbedaan arti dengan kumpulan sholawat yang kedua serta ketiga, yang mana sholawat ini hanya akan di tujukan kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarganya saja. Berikut ini merupakan tulisan arab, latin dan artinya Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Latin “Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad” Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad”. Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم Latin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim” Artinya “Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya” Selain untuk memohon rahmat, kesejahteraan serta keselamatan kepada Baginda Nabi Saw, kita juga harus meminta / memohon hal yang samajuga seperti yang kita tujukan kepada Nabi pada keluarga dan para sahabat-sahabat beliau yang terdahulu. Adapun sohabat utama Rasulullah ketika sedang berdakawah atau memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, yang terkenal yaitu empat shohabat yakni Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhum. Demikianlah artikel yang telah membahas tentang Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan dalam ilmu yang telah kita terima. Sekian artikel kali ini sampai jumpa dilain kesempatan Wassalamualaikum wr. wb. Baca Juga Contoh Norma Agama Contoh Norma Kesusilaan Bacaan Doa Masuk dan Keluar Rumah
Berikutbacaan surah Asy-Syams dalam bentuk tulisan bahasa
– Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad adalah bacaan Shalawat Nabi yang kerap kita dengar. Sebagai Umat Muslim, kita juga melantunkan Shalawat dalam sholat ketika tahiyat awal dan akhir. Bershalawat kepada Nabi Muhammad sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan disebutkan dalam berbagai sumber bahwa melantunkan Shalawat bernilai pahala yang luar biasa. Baca Juga Lirik Sholawat Allahuma Sholi Wasalim ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin dalam Tulisan Latin dengan Artinya Melantunkan Shalawat Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad menjadi bentuk rasa syukur dan cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan pula dalam Q. S. Al-Ahzab ayat 56 tentang perintah dari Allah agar umat Mukmin agar senantiasa membaca Shalawat Nabi. إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Baca Juga Lirik Sholawat Allah Allah Aghisna Versi Farel Prayoga, Arab Latin dan Artinya Berikut bacaan Shalawat Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad dalam tulisan Arab-latin lengkap dengan artinya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Latin Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin Artinya "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad" Baca Juga Lirik Ya Badrotim, Full Album Sholawat Farel Prayoga Terkini
- Ուጣ уζихаዟዛዐե
- И оφытры
- ከሆоሪዑхιպ խየ
- Ιзէно ե ናυρ էвуհ
- Թаծаն снևχ
Allahummafarriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir. Wahai ALLAH pecah belahlah, hancur leburkanlah kelompok mereka, porak porandakanlah mereka dan goncangkanlah kedudukan mereka, goncangkanlah hati hati mereka terlebih khusus dari orang-orang yahudi dan
- Pernahkah Anda mendengar bacaan yang berbunyi allahumma yasir walatuasir. Ya, bacaan allahumma yasir walatuasir adalah doa pendek untuk memohon kemudahan saat menghadapi kesulitan. Tulisan arab allahumma yasir walatuasir adalah اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر dan latinnya berbunyi alllahumma yassir wala tu'assir. Arti alllahumma yasir walatuasir adalah “Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit.". Adapun tulisan arab alllahumma yassir wala tu'assir adalah اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر . Kalimat bacaan allahuma yasir wala tuasir ini juga terdapat pada hadist Al-Bukhari dan Muslim. Dalam hadist itu disebutkan bahwa Rasulullah SAW memberikan sebuah nasihat yang berbunyi sebagai berikut اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو Latinnya Yassiruu walaa tu’assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu. Artinya “Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.” Keutamaan Bacaan allahumma yasir wala tuasir Bacaan doa allahuma yasir wala tuasir memiliki keutamaan sebagai doa atau permohonan kepada Allah SWT ketika sedang mengalami kesulitan. Doa ini bisa dipanjatkan ketika hendak memulai aktivitas sehari-hari dengan harapan agar Allah menyertai dan memberikan kemudahan. Selain doa tersebut, ada doa lain yang bisa dipanjatkan untuk meminta kemudahan dari Allah SWT
YaRohman Ya Rohiim Ya Fattaahu Ya Wahhaab Iftah liiy Qulubiy Warzuqniy Bi laa Ta’ab @@@ X 70 usai sholat maghrib. Ijazah dari KH Yahya Dahlan, Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum, Pati.
يَا حَلِيْمُ يَا حَنَّانْ يَا مَالِكُ يَا مُبِينْ وَلَا نَطْلُبُ شَيْئاً إِلَّا أَنْتَ يَا مُعِينْ Wahai tuhan maha bijak dan penyayang lagi maha menguasai dan menjelaskan, kami tidak akan minta tolong kecuali hanya pada-Mu wahai maha penolong رَبَّنَا اسْتَقِمْ ذِكْرَنَا وذِكْرَ الْغَافِلِينْ وَاجْمَعْنَا فِى اْلأَبْرَارِ خِيَارِكَ الْفَائِزِيْنْ Wahai tuhan istiqamahkan dzikir kami, dzikir orang yang lalai dan kumpulkanlah kami dalam golongan orang yang baik pilihan-Mu yang selalu beruntung شَكَوْناكَ رَبَّنَا بَابَ ضُعْفِ نَفْسِناَ لِتَغْفِرَنَا غَفَّارُ وَلِتُحْسِنَنَا Kami mengadu kepada-Mu Ya Tuhan kami akan kelemahan diri kami agar engkau mengampuni kami dan memperbaiki prilaku kami wahai Tuhan yang maha pengampun سَأَلْنَاكَ اْلاِسْتِقَامَةَ فِي تَذَكُّرِكْ وَاسْتِقَامَتَناَ فِي تَشَكُّرِ نِعَمِكْ Kami mohon agar bisa beristiqamah dalam berdzikir kepada-Mu dan mensyukuri nikmat-Mu يَا كَرِيمْ يَا كَرِيمْ أنْعِمْنَا بِنِعْمَتِكْ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنْ اِرْحَمْنا بِرَحْمَتِكْ Wahai Tuhan yang maha mulia berilah kami nikmat dari-Mu, Wahai Tuhan yang paling pengasih, kasihilah kami dengan kasih sayang-Mu يَا جَلِيْلُ بِجَلَالِكَ أَثْبِتِ اْلإيْمَانْ رَبَّنا خَيْرَ الْمُــنْزِلِيْنَ أَنْزِلِ الْـمِنَنْ Wahai Tuhan yang maha perkasa, teguhkanlah iman kami dengan keperkasaan-Mu, Wahai Tuhan sebaik-baik penurun rahmat, turunkanlah kepada kami anugrah-Mu يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيْرْ نَجِّنَا مِنَ الْـمِحَنْ يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنْ أَنْجِنَا مِنَ اْلإحَنْ Wahai Tuhan yang maha lembut dan jeli, selamatkan kami dari berbagai bencana, Wahai Tuhan yang maha kuat selamatkan kami dari segala marabahaya رَبَّنا أَحْسِنْ لَنَا ظَاهِراً وبَاطِناً مَعَ حُسْنِ الظَّنِّ بِحَضْرَتِكَ يَا مَنَّانْ Wahai Tuhan kami, perbaikilah lahir dan batin kami, serta senantiasa berbaik sangka kepada-Mu, wahai tuhan maha pemberi lahir batin sarono manah sae kang suci وَيَا عَلِيْمُ أعْطِ لَناَ عِلْماً مُعْمَلاً وَلِرَعِيَّتِناَ عِلْماً يُدْخِلُ الْجِناَنْ Wahai Tuhan yang maha tahu, berilah kami dan anak didik kami ilmu yang bisa diamalkan dan mampu memasukkan kami ke surge اَلْقُرْآنْ كَلاَمُ اللهْ كَلاَمُ اللهِ الْحَنَّانْ وَأدْخِلْناَ بِذَلِكَ فَرَادِسَ الْجِنَانْ Wahai Tuhan yang maha pengasih, al-Quran adalah firman-Mu, semoga berkat al-Quran, engkau akan masukkan kami ke surga firdaus-Mu يَا حَفِيْظُ يا نَصِيْرْ يَا وَكِيْلُ يَا اَللَّهْ بَارِكْ لَناَ وَلَهُمْ أجْمَعِيْنَ يَا اَللَّهْ Wahai Allah yang maha menjaga, menolong, tempat berserah diri, berkahilah hidup kami dan juga mereka semua, ya Allah بِجُوْدِكَ يَا جَوَّادْ يَا وَاحِدُ يَا صَمَدْ اِجْعَلْناَ مِنَ الْفَائِزِيْنَ فَوْزاً فِى الْأَبَدْ Wahai Tuhan yang maha dermawan, maha esa, tempat bergantung, semoga berkat kedermawanan-Mu, jadikanlah kami orang yang bahagia sepanjang masa يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرْ يَا وَاجِدُ يَا أَحَدْ سَأَلْنَاكَ نِعْمَةً لَا تُحْصَى أَنْتَ الْمـــَعَادْ Wahai Tuhan yang maha mendengar, melihat, menemukan solusi, maha esa, kami memohon kenikmatan yang tak terbatas dari-Mu yang selalu memenuhi janji يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ وَيَا رَزَّاقُ قَدْ رَجَوْناَ سَلامَتَناَ فِى الدَّارَيْنِ فَقَطْ Wahai Tuhan yang maha kaya, terpuji, dan pemberi rizqi, sungguh kami hanya mengharap keselamatan dunia akherat saja وَأَنْتَ صَاحِبُ كُنْ فَيَكُونْ إذَا أرَدْ – تَ شَيْئاً وُجُوْدَهُ أنْتَ مُرِيْدُ الْمُرَادْ Engkaulah pemilik “kun fayakun” jika menghendaki untuk mewujudkan sesuatu, Engkaulah pemilik kehendak segala keinginan بِاسْمِكَ الْعَظِيْمِ حَصِّلْ جَمِيْعَ مَا قَصَدْ نَاهُ مِنْ ذِكْرِكَ وَالتَّشَكُّرِ فِى اْلأَوْقَاتْ Berkat keagungan asma-Mu, kabulkan semua keinginan kami, yaitu berdzikir dan bersyukur di segala waktu يَا أَوَّلُ يَا آخِرُ سَأَلْنَاكَ بِعَدْ لِكَ رِضَاءً مَقْرُوْناً بِحُسْنِ اْلاِعْتِقَادْ Wahai Tuhan yang maha awal dan akhir, dengan keadilan-Mu kami memohon ridlo-Mu beserta keyakinan yang baik يَا سَلَامُ يَا سَلامُ يَا قَاضِيَ الْحَاجاتْ يا رَفِيْعُ ارْفَعْنَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتْ Wahai Tuhan yang maha damai dan pemenuh segala hajat, wahai pengangkat derajat, tinggikanlah derajat kami setinggi-tingginya di sisi-Mu يَا عَليُّ يَا عَظِيْمُ يَا قَهَّارُ بِفَضْـــ – ــلِكَ سَلَّمْتَنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَاْلآفَاتْ Wahai Tuhan yang maha tinggi, agung dan maha memaksa, dengan keutamaan-Mu semoga engkau menyelamatkan kami dari segala bencana dan marabahaya رَبِّ رَبَّ الْعِزَّةِ قِنَا مِنَ المُفْسِدَاتْ سَلِّمْنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَمِنَ الْـمُهْلِكَاتْ Wahai Tuhan yang maha mulia, jagalah kami dari kerusakan dan selamat kami dari bencana dan kerusakan لَقَدْ حَقَّ قَوْلُكَ الْمــَكْتُوْبُ فِي فُرْقَانِكْ مَنْ عَرَفَكَ بِجَدِّكَ لَفِيْ جَنَّتِكْ Sungguh benar isi firman-Mu yang tertulis dalam al-Quran, siapapun yang makrifat pada-Mu dengan sunguh-sungguh, pastilah dia akan masuk surga-Mu بِجَاهِ النَّبِيِّ صَلَّى اْلإلَهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَآلٍ دَامَ وَالْحَمْدُ لِلْأَحَدْ Semoga shalawat salam tercurah kepada Rasulullah dan keluarganya selamanya dan segala pujian tercurah kepada Allah yang esa ========================================== SEKILAS PANDANG PERJALANAN HIDUP GUS MIEK KH Hamim Tohari Djazuli atau lebih akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940. Beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri pon-pes Al Falah mojo Kediri. Gus Miek salah-satu tokoh Nahdlatul Ulama NU dan pejuang Islam yang masyhur di Tanah Jawa dan memiliki ikatan darah kuat dengan berbagai ulama dan tokoh Islam ternama, khususnya di Jawa Timur. Maka wajar, jika Gus Miek dikatakan sebagai pejuang agama yang tangguh dan memiliki kemampuan yang terkadang sulit dijangkau akal. Selain menjadi pejuang Islam yang gigih, dan pengikut hukum agama yang setia dan patuh, Gus Miek memiliki spritualitas atau derajat kerohanian yang memperkaya sikap, taat, dan patuh terhadap Tuhan. Namun, Gus Miek tidak melupakan kepentingan manusia atau intraksi sosial hablum minallah wa hablum minannas. Hal itu dilakukan karena Gus Miek mempunyai hubungan dan pergaulan yang erat dengan alm KH. Hamid Pasuruan, dan KH. Achmad Siddiq, serta melalui keterikatannya pada ritual ”dzikrul ghafilin” pengingat mereka yang lupa. Gerakan-gerakan spritual Gus Miek inilah, telah menjadi budaya di kalangan Nahdliyin sebutan untuk warga NU, seperti melakukan ziarah ke makam-makam para wali yang ada di Jawa maupun di luar Jawa. Hal terpenting lain untuk diketahui juga bahwa amalan Gus Miek sangatlah sederhana dalam praktiknya. Juga sangat sederhana dalam menjanjikan apa yang hendak didapat oleh para pengamalnya, yakni berkumpul dengan para wali dan orang-orang saleh, baik di dunia maupun akhirat. Gus Miek seorang hafizh penghapal Al-Quran. Karena, bagi Gus Miek, Al-Quran adalah tempat mengadukan segala permasalahan hidupnya yang tidak bisa dimengerti orang lain. Dengan mendengarkan dan membaca Al-Quran, Gus Miek merasakan ketenangan dan tampak dirinya berdialog dengan Tuhan ,beliaupun membentuk Sema’an Al-Quran “MANTAB” dan jama’ah Dzikrul Ghofilin. Gus miek selain dikenal sebagai seorang ulama besar juga dikenal sebagai orang yang nyeleneh. Beliau lebih menyukai da’wah di kerumunan orang yang melakukan maksiat seperti di Discotiq dan club malam dibandingkan dengan menjadi seorang kyai yang tinggal di pesantren yang mengajarkan santrinya kitab-kuning kuning. Hampir tiap malam beliau menyusuri jalan-jalan di Jawa Timur, keluar masuk club malam, bahkan nimbrung dengan tukang becak, penjual kopi di pinggiran jalan, hanya untuk memberikan sedikit pencerahan kepada mereka yang sedang dalam kegelapan. Ajaran-ajaran beliau yang terkenal adalah suluk jalan terabas atau dalam bahasa indonesianya pemikiran jalan pintas. Pernah diceritakan, suatu ketika Gus Miek pergi ke discotiq dan disana bertemu dengan pengunjung yang sedang asyik menenggak minuman keras. Gus Miek menghampiri mereka dan mengambil sebotol minuman keras lalu memasukkannya ke mulut Gus Miek. Salah satu dari mereka mengenali Gus Miek dan bertanya kepada Gus Miek ”Gus, kenapa sampeyan ikut minum bersama kami? Sampeyan kan tahu ini minuman keras yang diharamkan oleh Agama?. Lalu Gus Miek Menjawab “Aku tidak meminumnya …..!! Aku hanya membuang minuman itu ke laut…!”. Jawaban beliau ini membuat mereka bertanya-tanya, padahal sudah jelas tadi Gus Miek meminum minuman keras tersebut. Diliputi rasa keanehan, Gus miek angkat bicara “Sampeyan semua ga’ percaya kalo aku tidak meminumnya, tapi membuangnya ke laut..?”, lalu Gus Miek membuka lebar mulutnya dan mereka semua terperanjat kaget bahwa didalam mulut Gus miek terlihat laut yang bergelombang dan ternyata benar minuman keras tersebut dibuang ke laut. Dan saat itu juga mereka diberi hidayah oleh Alloh SWt untuk bertaubat dan meninggalkan minum-minuman keras yang dilarang oleh agama. Itulah salah salah satu Karomah kewaliyan yang diberikan Alloh kepada Gus Miek. Jika sedang jalan-jalan atau keluar, Gus Miek sering kali mengenakan celana jeans dan kaos oblong. Tidak lupa, beliau selalu mengenakan kaca mata hitam, lantaran beliau sering menangis jika melihat seseorang yang “masa depannya” suram dan tak beruntung di akherat kelak. Ketika beliau berda’wah di Semarang, tepatnya di NIAC di pelabuhan Tanjung Mas. Niac adalah surga perjudian bagi para cukong-cukong besar, baik dari kalangan pribumi maupun keturunan. Gus Miek yang masuk dengan segala kelebihannya mampu memenangi setiap permainan, sehingga para cukong-cukong itu mengalami kekalahan yang sangat besar. Niac pun yang semula menjadi surga perjudian menjadi neraka yang sangat menakutkan Satu contoh lagi, ketika Gus Miek berjalan-jalan ke Surabaya, ketika tiba di sebuah club malam Gus Miek masuk kedalam club yang dipenuhi dengan perempuan-perempuan nakal, lalu beliau langsung menuju Watries pelayan minuman. Beliau menepuk pundak perempuan tersebut sambil meniupkan asap rokok tepat di wajahnya, perempuan itupun mundur, tapi terus dikejar oleh Gus Mek sambil tetap meniupkan asap rokok di wajah perempuan tersebut. Perempuan tersebut mundur hingga terbaring di kamar dengan penuh ketakutan. Setelah kejadian tersebut, perempuan itu tidak tampak lagi di club malam itu. Pernah suatu ketika Gus Farid anak Siddiq yang sering menemani Gus Miek mengajukan pertanyaan yang sering mengganjal di hatinya, pertama bagaimana perasaan Gus Miek tentang Wanita?. “Aku setiap kali bertemu wanita, walaupun secantik apapun dia, dalam pandangan mataku yang terlihat hanya darah dan tulang saja, jadi jalan untuk syahwat tidak ada”, jawab Gus Miek. Pertanyaan kedua Gus Farid menayakan tentang kebiasaan Gus Miek memakai kaca mata hitam, baik itu di jalan maupun saat bertemu dengan tamu. ”Apabila aku bertemu orang dijalan atau tamu, aku diperlihatkan perjalanan hidup orang itu sampai mati. Apabila aku bertemu dengan seseorang yang nasibnya buruk, maka aku menangis. Untuk itu aku memakai kaca mata hitam agar orang tidak tahu bahwa aku sedang menagis“. jawab Gus Miek Da’wah model Gus Miek tersebut tidak boleh dicontoh begitu saja, karena resikonya sangat berat. Seorang yang paling Alim pun sekaliber Hamid pasuruan mengaku tidak sanggup melakukan da’wah seperti yang dilakukan oleh Gus Miek, padahal Hamid juga seorang waliyalloh. Tepat tanggal 5 juni 1993 Gus Miek menghembuskan napasnya yang terakhir di rumah sakit Budi Mulya Surabaya sekarang Siloam. Kyai yang nyeleneh dan unik akhirnya meninggal dunia dan menuju kehidupan yang lebih abadi dan bertemu dengan Tuhannya yang selama ini beliau rindukan Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262
TulisanArab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’in. Tak kalah mashyurnya, sholawat yang satu ini juga sering kali dilantunkan oleh mereka yang mencintai Rasul dan seluruh sahabatnya. Sholawat ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, pada kalimat sholawat yang satu ini ada kata “Ajma’in”.
2 menitMembacakan doa untuk Palestina bahasa Arab atau Latin bisa dilakukan untuk membela umat Islam di sana dan Masjidil Aqsa. Simak bacaan doanya di sini, ya! Konflik antara Palestina dan Israel belum selesai hingga saat ini. Di bawah pendudukan militer Israel, sudah ribuan nyawa penduduk Palestina melayang. Melihat sejarahnya, konflik ini bermula pada 15 Mei 1948 saat para pemuka Yahudi mendeklarasikan pembentukan negara Israel. Berbagai pihak menganggap penindasan Israel terhadap Palestina ini sebagai kejahatan terhadap hak asasi manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat Islam memberikan bantuan, membela, dan mendoakan masyarakat Palestina serta Masjidil Aqsa. Berikut ini doa untuk Palestina dalam bahasa Arab dan Latin serta artinya yang bisa kamu bacakan untuk memohon keselamatan masyarakat Palestina! اللَّهُمَّ أَعِزَّالْإِسْلَامَا وَ لْمُسلِمِين اللَّهُمَّ انْصُرْإِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين اللَّهُمَّ ثَبِّتْإِ يمَانَهُمْ وَأَ نْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَىقُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ اللَّهُمَّ دَمِّرِ لْيَهُودا وَ إِسْرَآئِل وَشَتِّتْ شَمْلَهُم وَ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اللَّهُمَّ انْصُرْ عَلَى المُجَاهِدِينَ أَعْدَائِنَا وَ أَ عْدَاءَ الدِّين بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ Doa untuk Palestina Latin Allahumma a-izzal islama wal muslimina, Allahummanshur ikhwananal musliminal mujahidina fi filistin, Allahumma tsabbit imanahum wa anzilis-sakinata ala qulubihim wa wahhid shufufahum, Allahumma ahlikil kafarata wal musyrikina Allahumma dammiril yahuda wa israila, Wa syattit syamlahum wa farriq jam’ahum, Allahummanshur alal mujahidina a’daa-ana wa a’daa-addin Birahmatika ya arhamar-rahimin wa shallallahu alan-nabiy Muhammad. Artinya “Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin. Ya Allah, tolonglah kaum muslimin dan mujahidin di Palestina. Ya Allah, teguhkanlah iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka. Ya Allah, hancurkanlah kaum kafir dan kaum musyrikin. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, menanglah kaum mujahidin atas musuh kami, musuh agama dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dan sampaikanlah selawat kami kepada Nabi Muhammad.” *** Semoga informasi artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya! Simak berbagai artikel informatif lainnya hanya di Agar tak ketinggalan informasi, jangan lupa ikuti Berita di Google News. Kalau sedang mencari rumah, dapatkan rekomendasi terbaiknya hanya di dan Mencari rumah kini jadi lebih mudah karena kami selalu AdaBuatKamu. Cek Grahawangi City View jika kamu sedang mencari perumahan dengan lingkungan yang nyaman!
ADVERTISEMENT Umat Islam diperintahkan untuk senantiasa membaca selawat nabi yang berbunyi allahumma sholli ala sayyidina Muhammad Arab, bila perlu beserta artinya juga. Perintah Allah SWT mengenai hal tersebut terdapat dalam Surah Al Ahzab ayat 56 yang berbunyi. إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ
Setiap muslim tentunya sudah mengenal kalimat allahumma sholli ala muhammad. Kalimat ini bukanlah sembarang kalimat, melainkan kalimat yang sangat mulia yang pembacaannya ditujukan kepada sang Nabi terakhir, Nabi Muhammad Islam biasa menyebut kalimat itu dengan sholawat. Setiap hari sebenarnya orang Islam selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad, setidaknya di dalam sholat. Sebab, sholawat ini terdapat dalam bacaan tahiyat, baik itu tahiyat awal maupun tahiyat umat Islam tentunya membaca sholawat adalah suatu ibadah. Dalam kalimat yang terlihat sederhana ini pula, terdapat makna yang sangat mendalam dan ada banyak keutamaan serta manfaat jika dibaca setiap hari. Karena keutamaannya ini, banyak dalil yang menganjurkan untuk Arab Sholawat Allahumma Sholli ala Sayyidina MuhammadPengertian Shalawat & Anjuran Bersholawat1. Pengertian Shalawat2. Anjuran BershalawatKumpulan Bacaan Sholawat1. Sholawat Ibrohimiyah2. Sholawat Tibbil Qulub / Syifa3. Sholawat Munjiyat4. Sholawat Sa’adah5. Sholawat FatihAllahumma sholli ala muhammad sejatinya adalah salah satu bacaan sholawat yang ringkas atau pendek. Bacaan ini menkadi salah satu sholawat yang sering dibaca oleh umat Islam dengan tulisan arab serta artinya sebagai صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍArtinya “Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad.”Bunyi sholawat sesuai dengan tulisan Arab di atas adalah versi yang paling pendek. Sedangkan sholawat itu sendiri ada cukup banyak variasinya baik itu yang sumbernya dari hadits ataupun sholawat hasil kreasi dari umat Islam itu Lirik Bacaan Sholawat Syifa Tibbil QulubPengertian Shalawat & Anjuran Bersholawat1. Pengertian ShalawatSesuai dengan yang sudah disampaikan sebelumnya, sholawat ini termasuk amalan yang bernilai ibadah. Shalawat pada dasarnya merupakan bentuk jamak dari kata shalat yang artinya berdoa. Dengan demikian, kalau secara bahasa, maka shalawat berarti mendoakan kebaikan Nabi Muhammad juga bisa dianggap sebagai doa untuk Nabi Muhammad SAW sebagai bukti dari rasa cinta serta hormat kita kepada beliau sebagai umat beliau. KH. Habib Syarief Muhammad juga menyampaikan makna keterangan beliau, shalawat ialah menyampaikan permohonan doa keselamatan serta keberkahan untuk Nabi Muhammad SAW kepada Allah Swt dan orang yang membacanya akan mendapatkan ini juga bukan hanya diperintahkan kepada umat Islam, namun Allah Swt beserta para malaikat juga turut bershalawat kepada Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 56 sebagai اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًاArtinya “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”Sholawat dari Allah Swt memiliki makna rahmat serta keridhoan, sehingga kalau ada kalimat Allah Swt bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW itu artinya Allah Swt merahmati serta meridhoi Nabi Muhammad sholawat dari malaikat memiliki makna doa dan permohonan ampunan. Kemudian sholawat dari umat Islam adalah doa dan juga pengagungan. Membaca shalawat merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam bershalawat dan membaca allahumma sholli ala muhammad, maka kita mengagungkan Nabi Muhammad saw. Dengan demikian jelas tidak ada keraguan bahwa membaca shalawat dan juga salam merupakan bagian dari Anjuran BershalawatMengenai anjuran bershalawat, sudah jelas dalam Al-Qur’an surat Al Ahzab ayat 56 sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya. Selain ayat tersebut, anjuran bershalawat ini juga disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad bersabda bahwasanya siapa yang bershalawat kepada beliau, maka Allah Swt juga akan bershalawat baginya sekaligus digugurkan dosanya dan juga akan ditinggikan derajatnya hingga sepuluh derajat atau tingkatan di surga nanti. Adapun bunyi haditsnya sebagai berikutمَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍArtinya “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan dosa-nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan di surga kelak.” HR An-Nasa’i No. 1297 dan Ahmad, shahih.Melihat hadits tersebut, jelas kiranya bahwa shalawat sangat dianjurkan untuk dibaca oleh setiap muslim khususnya yang mencintai Nabi Muhammad saw. Dengan membaca shalawat ini, orang tersebut tidak hanya berdoa kepada Allah Allah Swt dan juga para malaikat akan memberikan shalawat pula untuknya dengan memberikan anugerah sekaligus pahala baik di dunia maupun di akhirat. Namun, meskipun bershalawat itu dianjurkan, Nabi Muhammad SAW tetap melarang umat Islam untuk berlebih-lebihan memuji hal itu haram hukumnya jika dilakukan secara batil. Hal ini sesuai dengan sabda تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ، فَقُوْلُوْا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُArtinya “Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji Isa putera Maryam. Aku hanyalah hamba-Nya, maka kata-kanlah Abdullaah wa Rasuuluhu hamba Allah dan Rasul-Nya” HR Al-Bukhari No 3445Baca Lirik Sholawat BadarKumpulan Bacaan SholawatSesuai dengan yang sudah disampaikan sebelumnya, lafadz shalawat allahumma sholli ala muhammad merupakan versi yang paling pendek. Karena merupakan yang paling pendek, versi inilah yang mudah dihafalkan dan diamalkan bahkan oleh anak-anak yang masih dalam tahap dalam versi yang lebih panjang, ada cukup banyak nama shalawat seperti shalawat Ibrohimiyah, shalawat Tibbil Qulub atau syifa, shalawat Munjiyat, shalawat Sa’adah dan shalawat Sholawat IbrohimiyahShalawat Ibrahimiyah adalah bacaan shalawat yang biasa dibaca dalam sholat, khususnya ketika tahiyat akhir. Bisa dikatakan bahwa shalawat Ibrahimiyah menjadi shalawat yang sempurna sehingga banyak ulama yang ini dikarenakan adanya kesepakatan atas shahihnya riwayat yang menurunkan hadits ini. Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri juga telah menjelaskan bahwasanya barang siapa yang mengamalkan shalawat ini, kelak di hari kiamat beliau akan memberikan saksi dan saksi ini berupa syafa’ shalawat Ibrahimiyah juga terdapat kata sayyidina baik sebelum nama Muhammad dan sebelum nama Ibrahim. Mengenai hal ini ada beberapa ulama yang berselisih pendapat, namun baik itu menggunakan kata sayyidina maupun tidak menggunakannya, sama-sama kedua pendapat tersebut sama-sama didukung oleh hadits yang kuat. Lebih lanjut lagi mengenai shalawat Ibrahimiyah, bunyinya sebagai صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌArtinya “Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”Baca Lirik Ya Sayyidi Ya Rasulullah2. Sholawat Tibbil Qulub / SyifaShalawat Tibbil Qulub atau Shalawat Syifat merupakan salah satu shalawat yang memiliki keutamaan sebagai penawar atau obat. Obat yang dimaksud dalam hal ini ialah baik untuk penyakit hati maupun sakit secara mengamalkan Shalawat Syifa kalau digunakan sebagai pengobatan ialah dengan membacanya hingga sebanyak kali. Tentunya Shalawat ini bisa dibaca untuk menyembuhkan segala penyakit atas izin Allah Swt kecuali hitungan kali itu terasa berat, bisa dibagi dengan beberapa orang. Sedangkan mengenai waktu membacanya, menurut sebagian ulama dalam Kitab Dakhirot Al Muhtaj As Shalawat ala Shahib Wa At Taj pembacaan shalawat ini adalah setelah sholat subuh dan setelah sholat ini bisa juga dibaca menjelang maghrib. Dianjurkan pula agar shalawat ini dibaca sebanyak 100 kali. Adapun bunyi shalawat Tibbil Qulub adalah sebagai صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْArtinya “Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga selawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”3. Sholawat MunjiyatShalawat Munjiyat juga termasuk salah satu shalawat yang umum dibaca serta diamalakan oleh orang Islam khususnya di Indonesia seusai sholat fardu atau seusai dilaksanakannya acara-acara tertentu. Kata Munjiyat itu sendiri memiliki makna dengan membaca shalawat ini, diharapkan agar senantiasa mendapatkan keberkahan serta keselamatan dari beragam jenis musibah. Shalawat Munjiyat ini juga dibuat oleh ulama sufi thariqah yang ternama Asy Syadzili yang bernama Syaikh Musa bunyi shalawat Munjiyat sebagai صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحمَدٍ صَلاَةٌ تُنْجيْنَا بِهَا مِنَ جَمِيْعَ الأهَوْاَلِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بها جَمِيعَ الحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيّئاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَي الدَرَجَاتِ وَتُبَلّغُنَا بِهَا أَقْصَي الغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الخَيرَاتِ فِي الحَيَاةِ وَبَعْدَ المَمَاتِ برحمتك يا أرحم الراحمينArtinya“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat,Yang dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan. Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat kita kepada setinggi-tinggi rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kita kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati.”Baca Lirik Ya Nabi Salam Alaika – Mahalul Qiyam4. Sholawat Sa’adahSholawat Sa’adah dikenal juga dengan shalawat kebahagiaan. Shalawat ini disusun oleh Syekh Sayyid Ahmad Asy Sya’awi dan dalam buku Pintar Ibadah yang disusun oleh Ustadz H. Fatkhur Rahman, diketahui bahwa shalawat ini memiliki banyak fadhilah tersebut ialah dimudahkan dalam segala urusan serta mendapatkan kebahagiaan. Shalawat Sa’adah dapat dilafalkan sesuai shalat. Sedangkan bunyinya sebagai berikutاَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍعَدَدَ مَا فِى عِلْمِ اللَّهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللَّهِArtinya “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan limpahan rahmat yang abadi, selama keabadian kerajaan Allah.”5. Sholawat FatihAdapun mengenai shalawat Fatih, ini adalah shalawat yang disusun oleh Sayyid Muhammad Al-Bakri dan shalawat ini menjadi salah satu ciri khusus dari jamaah tarekat Tijani. Meskipun demikian, isi dari shalawat Fatih sendiri tidak ada yang menyimpang dari AL-Qur’ ada yang berpendapat bahwasanya Syaikh Ahmad Tijani sendiri pernah menjelaskan bahwasanya shalawat Fatih lebih utama atau imbang dengan Al-Qur’an. Akan tetapi, beliau sendiri sudah membantah bahwasanya tidak ada satupun kalam yang lebih utama dibandingkan Al-Qur’ bacaan shalawat Fatih ini sebagai صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِArtinya “Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanmu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar – benar kekuasaannya yang Maha Agung.”Sebagai kesimpulan, membaca shalawat adalah hal yang sangat dianjurkan karena termasuk ibadah yang mendatangkan pahala dan kebaikan. Shalawat itu sendiri bermacam-macam dan allahumma sholli ala muhammad merupakan versi yang paling pendeknya.
TULISANArab sepertiSalam Assalamu'alaikum, Amin, Basmalah/Bismillah, Hamdalah, Masya Allah, Insya Allah, Subhanallah, dan lainnya sering digunakan dalam aplikasi pesan WhatsApp (WA), media sosial, dan di artikel keislaman. Menampilkan tulisan Arab dinilai lebih baik dan "aman" dibandingkan menuliskan huruf latinnya karena suka ada perdebatan
Wa syattit syamlahum wa farriq jam’ahum“, dan cerai-beraikanlah, pisahkan kesatuan mereka # AJAGAZA “Allahumma waffiqil muslimiina fii kulli makaan“, Ya Allah cukupkan kaum muslimin di seluruh dunia # AJAGAZA “Allahumma waffiqil muslimiina fii kulli zamaan“, Ya Allah cukupkan kaum muslimin di setiap zaman # AJAGAZA
. tzy5tw53zi.pages.dev/417tzy5tw53zi.pages.dev/475tzy5tw53zi.pages.dev/346tzy5tw53zi.pages.dev/462tzy5tw53zi.pages.dev/640tzy5tw53zi.pages.dev/897tzy5tw53zi.pages.dev/295tzy5tw53zi.pages.dev/593tzy5tw53zi.pages.dev/93tzy5tw53zi.pages.dev/605tzy5tw53zi.pages.dev/745tzy5tw53zi.pages.dev/532tzy5tw53zi.pages.dev/909tzy5tw53zi.pages.dev/974tzy5tw53zi.pages.dev/839
allahumma syattit syamlahum tulisan arab